kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan turun 69,84%, Trinitan (PURE) catat rugi bersih Rp 98,63 miliar pada 2020


Minggu, 13 Juni 2021 / 08:40 WIB
Penjualan turun 69,84%, Trinitan (PURE) catat rugi bersih Rp 98,63 miliar pada 2020
ILUSTRASI. Aktivitas pengolahan mineral berteknologi hidrometalurgi oleh PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE)


Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Trinitan Metals and Minerals (PURE) tak cemerlang pada tahun 2020. Pasalnya, tak hanya kinerja penjualan, di tahun lalu PURE harus menanggung kerugian sebesar Rp 98,63 miliar.

Melansir laporan keuangan perseroan yang dirilis Jumat (11/6), PURE membukukan penurunan penjualan neto hingga 69,84% secara tahunan atau yoy menjadi Rp 136,31 miliar di tahun 2020. Padahal di tahun sebelumnya, PURE masih membukukan penjualan neto sebesar Rp 452,12 miliar. 

Pada tahun 2020, penjualan lokal PURE turun signifikan 64,33% yoy dari Rp 287,07 miliar menjadi Rp 102,38 miliar. Begitupun dengan penjualan ekspor, yang tercatat menurun hingga 79,44% yoy menjadi Rp 33,92 miliar dibandingkan tahun 2019 senilai Rp 165,04 miliar. 

Penurunan dari sisi penjualan ikut mendorong berkurangnya beban pokok penjualan perseroan di tahun 2020. Tercatat, beban pokok penjualan terpangkas 70,15% yoy dari semula Rp 453,14 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 135,24 miliar. 

Baca Juga: Trinitan Metals and Minerals (PURE) targetkan bangun smelter anyar mulai Oktober 2021

Di sisi lain, beban penjualan juga tercatat menurun 33,65% yoy menjadi Rp 1,39 miliar. Sedangkan di tahun sebelumnya, PURE mencatat beban penjualan senilai Rp 2,10 miliar. 

 

Sementara itu, beban umum dan administrasi mengalami peningkatan sebesar 21,40% yoy dari semula Rp 19,98 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 24,26 miliar. 

Sehingga rugi usaha PURE pun naik signifikan 335,73% yoy menjadi Rp 95,21 miliar. Padahal di tahun sebelumnya, PURE masih membukukan rugi usaha senilai Rp 20,89 miliar. 

Alhasil di tahun 2020, PURE harus menanggung peningkatan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 239,10% yoy dari semula Rp 29,12 miliar menjadi Rp 98,63 miliar. 

Hingga 31 Desember 2020, PURE membukukan aset senilai Rp 695,03 miliar, dengan jumlah liabilitas sebesar Rp 634,15 miliar dan ekuitas Rp 60,87 miliar. 

Selanjutnya: Trinitan Metals (PURE) buat program Green+ untuk tata kelola nikel ramah lingkungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×