Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Semen Gresik Tbk (SMGR) mencatatkan penjualan sebesar 14,1 juta ton di triwulan ketiga tahun ini. Presiden Direktur SMGR Dwi Soetjipto menuturkan, penjulan domestik sudah mencapai 14 juta ton, atau naik 9% dari kuartal ketiga tahun lalu.
Sedangkan sisa sebesar 100.000 ton merupakan penjualan ekspor, dan turun 34% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. "untuk tahun ini, penjualan lebih difokuskan pada pemenuhan kebutuhan domesik. Maka, wajar jika penjualan ekspor turun signifikan " ungkap Dwi, Rabu (19/10).
Adapun, pendapatan perseroan di kuartal ketiga ini tercatat naik 12%. Hanya saja, Dwi belum bersedia mengungkapkan nilai pendapatan tersebut.
Dia menjelaskan, di kuartal ketiga ini, margin laba bersih terkoreksi cukup banyak, karena tingginya biaya produksi. Dari awal tahun biaya produksi meningkat sekitar 8% - 10%, sedangkan harga semen tidak bisa begitu saja dinaikkan karena memertimbangkan persaingan.
Namun, Dwi juga masih enggan menuturkan posisi akhir margin laba bersih. Hanya saja, dia bilang, laba bersih kuartal ketiga ini naik 12% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Untuk mengurangi koreksi dari margin laba bersih karena tingginya biaya produksi, SMGR berupaya untuk meningkatkan efisensi dan efektifitas dengan pengadaan operasi produksi yang stabil, operasi di kapasitas yang optimum,serta mengkonversi energi. "Selain itu kami mengupayakan penggunaan bahan bakar alternatif yang hemat energi sehingga dapat memangkas biaya untuk keperluan energi," pungkas Dwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News