CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Penjualan semen mulai bergairah, berikut rekomendasi analis


Jumat, 29 November 2019 / 18:21 WIB
Penjualan semen mulai bergairah, berikut rekomendasi analis
ILUSTRASI. Seorang karyawan melakukan pengecekan produksi usai peresmian pabrik mortal adukan semen instan kelima milik PT Cipta Mortar Utama di kawasan industri Wijayakusuma, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (12/7/2019).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Semen Indonesia mengindikasikan volume penjualan semen di Indonesia tahun ini mencapai 7,3 juta ton. Penjualan semen tersebut lebih tinggi dari Oktober 2018 yang sebesar 7,2 juta ton.

Salah satu emiten semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatat volume penjualan semen sebesar 1,85 juta ton pada Oktober 2019.

Baca Juga: Penjualan semen Solusi Bangun Indonesia (SMCB) tumbuh 2% sampai Oktober 2019

Sekretaris Perusahaan Indocement Tunggal Prakarsa, Antonius Marcos, mengatakan, volume penjualan pada Oktober ini 3% lebih tinggi ketimbang pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara apabila ditotal dari Januari hingga Oktober 2019, INTP berhasil menorehkan volume penjualan sebesar 14,6 juta ton. “Pencapaian penjualan pada Oktober merupakan yang terbaik,” katanya pada Kontan, Selasa (26/11).

Sampai tutup tahun ini, Indocement Tunggal Prakarsa berharap bisa mencapai target volume penjualan setidaknya sama dengan pencapaian tahun lalu. Pada 2018 perseroan menorehkan volume penjualan sebanyak 19,17 juta ton.

“Kami berharap bisa mencapai target di tengah konsumsi semen nasional yang sampai saat ini masih minus 2%,” tambahnya.

Selain mendistribusikan semen ke pasar domestik, Indocement Tunggal Prakarsa juga menjual semen ke pasar ekspor. Memang saat ini porsinya tidak banyak, hanya 2% hingga 3% dari total penjualan perusahaan.

Baca Juga: Antisipasi perubahan iklim, Prancis minta bank & asuransi pangkas eksposur batubara

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) juga berhasil menjual semen sebanyak 10,1 juta ton sampai Oktober 2019. Nilai ini tumbuh tipis 2% dari periode yang sama tahun sebelumnya.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×