Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Per Januari 2020, penjualan Semen Indonesia Group (SMGR) mencapai 3,35 juta ton. Penjualan ini meliputi penjualan Semen Indonesia, Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC), dan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) atau yang dulu dikenal dengan PT Holcim Indonesia.
Bila dibandingkan dengan realisasi Januari 2019, penjualan semen SMGR pada periode Januari 2020 melesat 34,53%.
Melansir laporan penjualan SMGR, penjualan semen pada Januari 2019 sebesar 2,49 juta ton. Namun, angka ini tidak memasukkan penjualan SMCB pada Januari 2019 yang kala itu masih bernama PT Holcim Indonesia Tbk.
Namun bila dirinci, penjualan Semen Indonesia mencapai 2,34 juta ton atau turun 0,72%. Penjualan ini terdiri atas penjualan domestik sebesar 2,08 juta ton dan penjualan ekspor 252.712 ton.
Baca Juga: Penjualan semen nasional naik 1,21%, simak realisasi penjualan empat emiten semen
Penjualan TLCC pada Januari 2020 tercatat mengalami kenaikan 24.78% secara tahunan menjadi 172.692 ton. Penjualan ini terdiri atas penjualan domestik 72.715 ton (turun 9,33%) dan penjualan ekspor sebesar 99.978 ton (naik 71,78%).
Sementara itu, penjualan SMCB sepanjang Januari 2020 sebesar 844.237 ton atau turun 10.32% secara tahunan. Pada periode yang sama tahun lalu, penjualan SMCB sebesar 941.368 ton. Realisasi ini merupakan jumlah penjualan sebelum SMCB dicaplok oleh SMGR.
Per Januari 2020, jumlah total penjualan semen secara nasional (baik penjualan domestik maupun ekspor) mencapai 5,36 juta ton atau terkoreksi 5,78% dibandingkan realisasi penjualan pada periode 2018 yang mencapai 5,69 juta ton.
Namun, angka penjualan pada Januari 2020 tidak menghitung penjualan satu pemain semen.
Baca Juga: Penjualan Semen Indonesia Group (SMGR) mencapai 42,61 juta ton tahun lalu
Per Januari 2020, SMGR dan SMCB masih mempertahankan posisi sebagai jawara pangsa pasar industri semen secara nasional dengan tingkat market share mencapai 55.1% atau naik dibandingkan market share pada Desember 2019 yang sebesar 53,4%.
Di posisi kedua, ada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dengan penguasaan pasar sebesar 25,1%. Namun, market share konstituen Indeks Kompas100 ini turun dibanding market share pada Desember 2019 yang mencapai 25,6%.
Emiten semen lainnya, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) mencatatkan market share sebesar 2,5% secara nasional. Secara month-on-month, pangsa pasar emiten pelat merah ini turun dibandingkan Desember 2019 yang mencapai 3% secara nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News