kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Naik tapi Laba Susut, Berikut Rekomendasi Saham Charoen Pokphand (CPIN)


Rabu, 14 September 2022 / 04:50 WIB
Penjualan Naik tapi Laba Susut, Berikut Rekomendasi Saham Charoen Pokphand (CPIN)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

Selanjutnya, Emma memprediksi laba bersih CPIN akan mencapai Rp 4 triliun pada tahun 2022 dan Rp 4,49 triliun pada tahun depan.

"Kami berharap kinerja CPIN masih akan terus bertahan, didukung oleh prospek segmen broiler yang baik, serta stabilnya harga broiler," ungkapnya dalam riset yang dirilis pada 8 Agustus 2022 yang lalu.

Emma memertahankan rekomendasi hold saham CPIN dan mengerek target harganya menjadi Rp 6.100 per saham dari sebelumnya Rp 5.700 per saham. Adapun sejumlah tantangan untuk CPIN ke depannya ada potensi penurunan harga broiler, kenaikan harga bahan baku, dan biaya logistik yang lebih tinggi.

Di lain sisi, Analis DBS Cheria Christi Widjaja mempertahankan rekomendasi beli untuk saham CPIN dengan target harga lebih tinggi yakni Rp 6.800 per saham dari sebelumnya Rp 5.800 per saham. Cheria menilai masih ada ruang untuk perbaikan harga saham CPIN yang didorong oleh kuatnya harga broiler dan pemulihan harga day old chick (DOC).

Baca Juga: KPPU Denda Anak Usaha Charoen Pokphand (CPIN) Rp 10 Miliar

Setelah menguat dalam dua minggu pertama Juli 2022, Cheria melihat harga broiler akan berlanjut pada paruh kedua tahun ini. Hal ini sejalan dengan pembukaan kembali dari sektor industri yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman.

Selain itu, harga bahan baku yang mulai normal juga jadi katalis untuk CPIN. Cheria menambahkan harga komoditas jagung bungki kedelai dan gandum terpantau menurunnya cukup signifikan pada Juli yang lalu. Menurutnya, ini dapat mengerek margin CPIN pada akhir tahun 2022 dan 2023 mendatang.

"Kami memperkirakan margin EBIT CPIN dapat meningkat menjadi 10,8% dan 12,1% pada tahun 2022 dan 2023, ini naik dari posisi pada tahun 2021 sebesar 8,9%," katanya dalam riset yang dirilis 25 Juli 2022 yang lalu.

Sementara itu, Analis Sucor Sekuritas Benyamin Mikael memberikan rekomendasi hold untuk saham CPIN dengan TP di Rp 6.300

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×