kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan mobil naik, kinerja Astra International (ASII) semester II lebih baik


Jumat, 14 Agustus 2020 / 07:00 WIB
Penjualan mobil naik, kinerja Astra International (ASII) semester II lebih baik


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) membukukan peningkatan produksi pada Juli 2020. Penjualan kendaraan roda empat di segmen wholesale (penjualan dari pabrik ke diler) meningkat 115% secara bulan per bulan (mom) menjadi 25.000 pada Juli 2020. Sedangkan penjualan segmen ritel (penjualan dari diler ke konsumen) naik 27% secara bulanan menjadi 36.000 unit. 

Timothy Handerson Analis Indo Premier Sekuritas dalam riset 12 Agustus 2020 mengatakan, volume penjualan ritel Astra International (ASII) tertinggal dibanding non ASII. Ini terjadi karena basis pelanggan yang lebih rendah untuk non ASII dan terjadi penurunan tajam pada April-Mei. 

Baca Juga: Laba semester I-2020 naik, Kresna kerek target Astra International (ASII)

Permasalahan lain yang dihadapi oleh ASII adalah beberap diler kehabisan persediaan hal ini diperburuk dengan penghentian produksi pada April-Mei 2020. ASII berencana meningkatkan utilisasi produksi menjadi 100% pada Agustus. Dimana sekarang baru 50%. 

"Meski begitu, realisasinya ASII harus tetap tunduk pada pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan kecepatan pemulihan permintaan," terang Timothy dalam riset. 

Indo Premier Sekuritas percaya kondisi yang terburuk sudah berakhir. Sementara itu, pemulihan volume di semester II tahun ini dan tahun depan akan cukup kuat. Indo Premier memperkirakan, penjualan di tahun depan akan meningkat 50% secara tahunan sementara pada tahun 2020 menurun 35%. 

Potensi perbaikan ekonomi di akhir tahun 2020 dan peluncuran model baru akan membuat memperbaiki penjualan kendaraan roda empat milik Astra International (ASII). 

Pada segmen keuangan Astra International (ASII), prospek bisnis juga menunjukkan perbaikan. Nilai restrukturisasi kredit akibat terkena Covid 19 mencapai 20% dari total portofolio perusahaan pembiayaan yang dikelola Astra yakni PT Toyota Astra Finance, PT Federal International Finance, PT Astra Sedaya Finance. 

Baca Juga: Pendapatan Astra (ASII) susut 23%, penjualan Bank Permata (BNLI) mendongkrak laba

Toyota Astra Finance bahkan melihat perbaikan dalam portofolio restrukturisasi. Angka restrukturisasi kredit berada di ujung bawah panduan yakni 20%-30% dari total portofolio kredit. "Kami juga menemukannya sejak itu akhir Juni, perusahaan ini telah berhenti menerima permintaan restrukturisasi baru," kata Timothy dalam riset. 




TERBARU

[X]
×