Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan mobil secara nasional mulai menunjukkan perbaikan. Setidaknya, sejak periode Juni 2020 hingga Agustus 2020, volume penjualan mobil domestik terus menanjak.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Juni 2020, penjualan mobil nasional tercatat 12.623 unit, naik 255,47% secara bulanan (per Mei sebanyak 3.551 unit).
Pada Juli 2020, penjualan kembali naik menjadi 25.283 unit, dan di periode Agustus 2020 berhasil naik 47% di angka 37.277 unit.
Pun demikian dengan penjualan mobil anyar PT Astra International Tbk (ASII). Masih merujuk pada data Gaikindo, penjualan mobil Grup Astra pada Agustus 2020 mencapai 16.773 unit.
Baca Juga: Astra International (ASII) memproyeksikan penjualan mobil akan turun 40%-45% di 2020
Realisasi ini naik 65,4% dari realisasi penjualan Juli 2020, yang hanya 10,140 unit. Realiasasi penjualan Juli 2020 pun naik 108,81%, di mana penjualan pada Juni 2020 sebesar 4.856 unit.
Analis Danareksa Sekuritas Stefanus Darmagiri merinci, volume penjualan mobil domestik (grosiran/wholesale) terus pulih, meningkat 47,4% secara bulanan menjadi 37.277 unit pada Agustus 2020.
Hai ini seiring sejumlah produsen mobil yang mempercepat pengiriman mobil ke dealer pasca pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Namun, penjualan mobil eceran hanya meningkat tipis 5,2% secara bulanan menjadi 37.655 unit pada Agustus 2020.
Stefanus menilai, volume penjualan grosir yang tumbuh lebih kuat dibanding penjualan ritel mencerminkan tanda pemulihan, yakni menipisnya persediaan di tingkat dealer.
Sementara untuk ASII, Stefanus mencatat mobil merek Daihatsu melaporkan volume penjualan bulanan terkuat, yakni naik lebih dari empat kali lipat.
Oleh karena itu, konstituen Indeks Kompas100 ini berhasil meningkatkan pangsa pasar (market share) domestik bulanan (untuk partai besar) menjadi 45,0% pada Agustus 2020 ( dibandingkan 40,1% pada Juli 2020).
“Dengan pangsa pasar yang solid di kuartal pertama, perusahaan berhasil mempertahankan pangsa pasar yang tinggi di atas 50%, yakni 51,4% pada delapan bulan pertama 2020. Kami mempertahankan asumsi pangsa pasar Astra di kisaran 53% untuk tahun 2020,” tulis Stefanus dalam riset, Rabu (16/9).
Baca Juga: Astra International (ASII) sebut relaksasi pajak mobil baru bisa dorong daya beli
Dengan diterapkannya kembali PSBB di DKI Jakarta, dia memperkirakan adanya ‘shock’ ringan dalam jangka pendek di pasar mobil domestik. Dealer mobil memang diizinkan untuk buka, tetapi dengan kapasitas yang rendah.
Menjelang tahun 2021, Danareksa Sekuritas memperkirakan volume penjualan mobil domestik akan pulih sekitar 30% secara tahuan yang didukung oleh pemulihan perekonomian.
Danareksa Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli (buy) dengan target harga Rp 6.700 per saham. Meskipun penjualan mobil domestik dalam jangka pendek akan tertekan, saham ASII dinilai masih atraktif mengingat adanya ekspektasi pemulihan volume penjualan mobil domestik tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News