kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Penjualan Melemah, Laba Bersih Garuda Metalindo (BOLT) Ikut Turun


Selasa, 20 Agustus 2024 / 11:35 WIB
Penjualan Melemah, Laba Bersih Garuda Metalindo (BOLT) Ikut Turun
ILUSTRASI. PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penurunan kinerja keuangan selama periode Januari–Juni 2024.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penurunan kinerja keuangan selama periode Januari–Juni 2024. Pasalnya, penjualan bersih dan laba bersih BOLT mengalami kontraksi.

Melansir laporan keuangan per Juni 2024, BOLT membukukan penjualan sebesar Rp 703,64 miliar. Ini turun 8,23% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 766,75 miliar per Juni 2023. 

Rinciannya penjualan di lokal berkontribusi sebesar Rp 660,72 miliar atau turun 9,51% YoY. Kemudian penjualan ekspor mampu bertumbuh 17,41% YoY menjadi Rp 42,92 miliar. 

Baca Juga: Ada Pemulihan, Garuda Metalindo (BOLT) Berharap Cetak Pertumbuhan Pendapatan 6%

Raihan penjualan tersebut harus dipotong oleh retur penjualan sebesar Rp 326,30 juta, yang turun 76,78% YoY. Alhasil, penjualan bersih BOLT mencapai Rp 703,32 miliar di semester I-2024. 

Seiring penurunan top line emiten komponen otomotif ini, beban pokok penjualan BOLT juga turun 3,24% secara tahunan menjadi Rp 595,4 miliar per Juni 2024 dari Rp 615,32 miliar per Juni 2023. 

Dari sisi bottom line, laba bersih BOLT sepanjang semester I-2024 mencapai Rp 30,43 miliar. Raihan ini turun 55,48% secara tahunan dari raihan semester I-2023 sebesar Rp 68,5 miliar. 

Baca Juga: Garuda Metalindo (BOLT) Memperluas Pasar di Luar Negeri

Sementara itu, total aset BOLT per 30 Juni 2024 mencapai Rp 1,38 triliun. Jumlah tersebut meningkat 3,02% dari posisi per 31 Desember 2023 sejumlah Rp 1,34 triliun. 

Kemudian total liabilitas BOLT terpantau mengalami kenaikan sebesar 19,96% dari posisi 31 Desember 2023 sebesar Rp 472,54 miliar menjadi Rp 566,86 miliar per 30 Juni 2024. 

Selanjutnya: PDI Perjuangan Kritisi Asumsi Nilai Tukar Rp 16.100 per dollar AS, dalam RAPBN 2025

Menarik Dibaca: Butuh Pendanaan, Modalku dan LOTTE Grosir untuk Penuhi Kebutuhan Bahan Baku

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×