Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar Rp 49,87 triliun di kuartal III-2016. Angka ini naik 4,8% dari capaian periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 47,56 triliun.
Peningkatan penjualan disumbang oleh kontribusi dari Indofood CBP sebesar 53%, Bogasari sebesar 23%, Agribisnis sebesar 17% dan Distribusi sebesar 8%. Ini membuat laba usaha juga tumbuh menjadi Rp 5,93 triliun atau naik 9,4% dari sebelumnya Rp 5,42 triliun. Sementara marjin laba usaha naik menjadi 11,9% dari sebelumnya 11,4%.
Capaian ini juga membuat laba periode berjalan tumbuh hampir dua kali lipat dari Rp 1,68 triliun menjadi Rp 3,24 triliun atau meningkat 92,5%. Kinerja laba yang moncer itu disebabkan oleh laba selisih kurs pada tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Marjin laba bersih meningkat 6,5% dari sebelumnya 3,5%,dengan tidak memperhitungkan akun non reccuring dan selisih kurs, core profit yang mencerminkan kinerja operasional tumbuh 15,3% menjadi Rp 3,12 triliun dari sebelumnya Rp 2,71 triliun.
Anthoni Salim, Direktur Utama INDF mengatakan, kendati ada sedikit permasalahan pada grup agribisnis akibat dampak terjadinya EL Nino, namun secara umum kinerja sembilan bulan INDF masih cukup baik dan mencatatkan profit.
"Grup CBP dan Bogasari terus mencatatkan kinerja yang positif, sedangkan turunnya produksi CPO sebagai dampak El nino telah menekan kinerja Grup Agribisnis," ujarnya dalam Siaran pers, Jumat (28/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News