Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dipastikan akan menjual saham China Minzhong Food Corporation. Namun, skema transaksinya berubah. Kabar terbaru, Marvellous BVI yang bakal menjadi pembeli seluruh saham China Minzhong milik INDF.
Marvellous merupakan perusahaan yang 92,99% sahamnya dimiliki secara tidak langsung dan dikendalikan oleh Anthoni Salim, Direktur Utama INDF.
"Struktur transaksinya beruba,h dari semula rencana akuisisi menjadi transaksi penawaran tender sukarela oleh Marvellous," ujar Elly Putranti, Sekretaris Perusahaan INDF dalam keterangan resmi, Rabu (7/9).
Kelak, Marvellous akan melakukan tender offer sukarela atau voluntary tender offer untuk mengakuisisi seluruh saham China Minzhong, termasuk 543,25 juta saham milik INDF dengan harga S$ 1,20 per saham.
Otomatis, dengan perjanjian baru ini, perjanjian lama antara INDF dan China Minzhong Holdings Limited (CMZ BVI) dianulir. Adapun isi perjanjian lama itu adalah, CMZ BVI selaku pemegang saham 0,82% akan mengakuisisi 347 juta saham atau 52,94% saham China Minzhong di S$ 1,2 per saham.
Sebelumnya, CMZ BVI dan INDF meneken MoU terkait rencana ini. Di saat yang sama, CMZ BVI membayar S$40 juta kepada INDF sebagai uang muka sekaligus kompensasi jika INDF dan CMZ BVI gagal meneken kesepakatan divestasi China Minzhong hingga tanggal yang ditetapkan.
Ada dua pilihan skema transaksi dalam perjanjian baru bersama Marvellous ini. Pertama, penyelesaian secara tunai, setiap saham China Minzhong akan dibayar secara penuh dan tunai S$ 1,2.
Kedua, penyelesaian kombinasi, di mana setiap saham CMFC akan dibayarkan secara tunai S$ 0,7665 dan sisanya S$ 0,4335 dibayar dalam bentuk surat utang yang bisa ditukar saham (zero coupon exchangable bonds).
Jadi, INDF akan menerima total dana S$ 651,9 juta atau Rp 6 triliun lebih. Namun dana ini terbagi dalam dua bagian. Sebesar S$ 416,4 juta merupakan dana tunai. Sementara sisanya S$ 235,49 juta merupakan exchangeable bonds.
Divestasi ini sepertinya bakal memberikan keuntungan bagi INDF. Setelah transaksi oleh Marvellous dieksekusi, INDF bakal menerima dana S$ 651,9 juta. Dulu, total investasi INDF saat mengakuisisi China Minzhong memang S$ 656,99 juta.
Tapi, awal tahun ini INDF lebih dulu menerima uang muka S$ 40 juta tadi dari CMZ BVI. Setidaknya, dari sini INDF telah meraih untung secara materiil. Belum lagi keuntungan non-materiil seperti terhapusnya sebagian utang INDF plus beban bunga.
Dulu, sebagian sumber pendanaan akuisisi China Minzhong menggunakan instrumen utang. Namun, dana tunai dari Marvellous akan untuk membayar kembali pinjamann untuk akuisisi China Minzhong. Setidaknya, kinerja China Minzhong yang terus menurun i tak lagi memberatkan INDF.
Sepanjang tahun 2015, penjualan China Minzhong tercatat Rp 3,75 triliun, turun 18% dibanding periode sama tahun sebelumnya. Laba bersih juga menyusut 36% menjadi Rp 477,79 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News