kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Penjualan Indocement (INTP) sepanjang September 2019 naik 6,2% dibanding Agustus


Kamis, 17 Oktober 2019 / 20:19 WIB
Penjualan Indocement (INTP) sepanjang September 2019 naik 6,2% dibanding Agustus
ILUSTRASI. Pekerja membongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa (8/8).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) sepanjang September 2019 mengalami kenaikan. Tercatat,  penjualan semen untuk periode September 2019 sebanyak 1,69 juta ton atau naik 6,2% dibandingkan realisasi penjualan semen sepanjang Agustus 2019 yang sebesar 1,6 juta ton.

Sekretaris Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Antonius Marcos mengatakan, penjualan semen pada September merupakan salah satu pencapaian terbaik bagi manajemen INTP.

"Bulan September merupakan salah satu bulan terbaik kami dimana lebih tinggi 6,2% dibanding Agustus lalu," ujar Antonius kepada Kontan.co.id, Rabu (16/10).

Antonius mengaku, kenaikan ini akibat jumlah hari efektif kerja pada Agustus lebih sedikit dibanding September 2019. Sehingga, konsumsi semen di September lebih tinggi dibandingkan Agustus 2019.

Baca Juga: Indocement (INTP) masih fokus menyelesaikan agenda ekspansi terkini

Untuk diketahui, pada Agustus lalu terdapat momentum Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dan Hari Raya Idul Adha.

Antonius melanjutkan, jika dihitung sejak awal tahun hingga September 2019, INTP telah menjual 12,8 juta ton semen atau turun 1,9% dibandingkan dengan realisasi penjualan tahun lalu.

Meski demikian, ia menilai pencapaian ini cukup baik sebab penurunan penjualan INTP lebih kecil dibanding penurunan konsumsi semen domestik hingga akhir kuartal III-2019.

"Pencapaian kami lebih baik dari rata-rata pertumbuhan industri semen yang minus 2,2%," lanjutnya.

Ia bilang, penurunan ini tidak lepas dari adanya momentum Pemilihan Umum (Pemilu) dimana konsumen masih menahan diri untuk membeli semen. "Barulah pada semester kedua ini para pelaku ekonomi dan investor mulai bergerak," ujarnya.

Baca Juga: Indocement (INTP) Baru Serap Belanja Modal 20% dari Target

Meski demikian, Antonius masih optimistis penjualan semen di akhir tahun ini akan kembali bergairah. Sebab, kebijakan pelonggaran loan to value (LTV) dinilai akan mendorong tingkat konsumsi masyarakat terhadap belanja properti.

Karenanya, INTP menegaskan belum berniat untuk merevisi target penjualan semen. Hingga akhir tahun, INTP menargetkan dapat menjual 18,1 juta ton semen. "Sejauh ini kami masih optimistis," pungkas Antonius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×