Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
Meskipun penjualan INKP tertekan sepanjang enam bulan pertama tahun 2020, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk masih mampu bertumbuh. Laba INKP tercatat naik 38,2% YoY menjadi US$ 203,23 juta dari sebelumnya US$ 146,82 juta.
Adapun salah satu faktor yang mampu mengerek laba INKP adalah keuntungan selisih kurs yang meningkat signifikan. Pada periode yang sama tahun lalu, INKP membukukan kerugian selisih kurs hingga US$16,3 juta. Kini, INKP mencatatkan keuntungan selisih kurs hingga US$ 13,47 juta.
Baca Juga: Saham-saham ini dinilai masih punya valuasi menarik, saham apa saja?
Sekadar informasi, sepanjang enam bulan pertama 2020, INKP memiliki total aset hingga US$ 8,3 miliar turun tipis dibanding akhir tahun 2019 yang mencapai US$ 8,5 miliar.
Total liabilitas INKP juga dibukukan menurun 8,6% dibanding akhir tahun 2019, menjadi US$ 4,11 miliar. Sementara, total ekuitas INKP terkerek 4,7% dibanding akhir tahun 2019 menjadi US$ 4,2 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News