Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
Pemakaian pita cukai 2023 diperkirakan akan menambah sekitar 10% beban cukai yang membuat EBITDA margin dan net profit margin (NPM) 2023 diperkirakan akan berada di level 10% dan 6,8%.
Daniel memproyeksikan EBITDA HMSP akan tumbuh 25,4% yoy dan laba bersih naik 19,1% yoy di 2023.
"Pada 2024 dengan pertumbuhan tarif cukai yang sama dengan tahun 2023, serta masih kesulitannya HMSP untuk menumbuhkan volume, maka EBITDA dan laba bersih diperkirakan akan melemah masing-masing 5,2% yoy dan 6,6% yoy," ucap Daniel.
Baca Juga: Bangun Basis Produksi di Dalam Negeri, HM Sampoerna (HMSP) Mulai Ekspor Produk IQOS
Daniel merekomendasikan sell HMSP dengan target harga Rp 950 per saham. Menurutnya, meski kinerja keuangan kuartal I-2023 cukup baik, HMSP masih memiliki tantangan dari kenaikan beban cukai yang lebih tinggi pada kuartal II-2023 serta kesulitannya untuk mendorong volume penjualan.
Sementara itu, MNC Sekuritas merekomendasikan buy HMSP dengan target harga Rp 1.250 per saham. Risiko penurunan harga saham berasal dari volume penjualan yang lebih rendah dari perkiraan, penyesuaian harga yang lambat, dan kenaikan harga bahan baku yang tidak terduga.
Dari segi teknikal, Phintraco Sekuritas melihat, MFI dan OBV saham HMSP relatif bergerak turun ke oversold area. Di sisi lain, Stochastic RSI berada di overbought area, mengindikasikan penguatan cenderung terbatas.
Baca Juga: Intip Saham yang Banyak Ditadah Asing Saat IHSG Terkoreksi di Awal Pekan
Perhatikan potensi pelemahan lanjutan apabila breaklow level psikologis Rp 1.000. Level support diperkirakan berada di Rp 960 dan resistance di Rp 1.050 per saham. Phintraco Sekuritas merekomendasikan wait and see sambil melihat kondisi perkembangan kinerja HMSP terbaru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News