Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Sepanjang 2011, penjualan emas batangan PT Logam Mulia naik 68,16% menjadi 6,05 ton, dari tahun sebelumnya sejumlah 3,6 ton. Vice President PT Antam UBPP Logam Mulia Herman menyebut, penjualan tersebut tercatat 58% melebihi target awal tahun lalu.
Herman menuturkan, maraknya penjualan emas batangan di tahun lalu ditopang lonjakan signifikan harga emas. "Dalam periode setahun kemarin, harga emas berhasil naik 27%," urainya, Senin (16/1).
Selain itu, dia bilang, tingginya penjualan karena ada nasabah dari perusahaan atau korporasi yang banyak membeli emas batangan dalam bentuk kontrak atau perjanjian di logam mulia. Herman menyebut, dari sekian banyak pembeli korporasi, PT Pegadaian paling signifikan melakukan pembelian emas. Pegadaian punya proporsi 40% dari pembelian korporasi atau perusahaan.
Tak hanya itu, tingginya penjualan tahun 2011, ditengarai juga karena dibukanya kembali cabang Logam Mulia di Surabaya, Jawa Timur. Kata Herman, pihak Logam Mulia sebenarnya tidak menduga penjualan emas batangan di cabang surabaya melebihi target awal sewaktu re-launching. "Saat dibuka kembali, kami menargetkan penjualan sekitar 20 kilogram emas batangan per bulan, namun ternyata penjualannya melebihi jumlah tersebut," ujarnya.
Dia mengklaim, masyarakat Surabaya memiliki minat berinvestasi emas cukup tinggi, sehingga bisa berkonribusi cukup signifikan terhadap penjualan Logam Mulia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News