kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan diproyeksi naik, ini rekomendasi saham Ace Hardware (ACES)


Selasa, 19 Januari 2021 / 06:45 WIB
 Penjualan diproyeksi naik, ini rekomendasi saham Ace Hardware (ACES)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keberhasilan vaksinasi Covid 19 juga akan berdampak besar bagi kinerja PT Ace Hardware Tbk (ACES). Sejatinya, penjualan di toko yang sama alias sales same store (SSS) sudah mulai membaik. 

Willy Goutama dan Aurellia Setiabudi analis Maybank Kim Eng dalam riset 14 Januari 2021 memaparkan, SSS nasional ACES turun 14,5% secara year on yea (yoy) pada 20 Desember, memperpanjang kontraksi pada 20 November 6,7% YoY. SSS di Jakarta turun 18%. Sedangkan SSS Jawa tidak termasuk Jakarta dan wilayah eks-Jawa masing-masing turun 12% dan 14%. 

Baca Juga: Ace Hardware (ACES) dan Erajaya (ERAA) tetap ekspansi gerai di tahun ini

"Kami berpikir peningkatan kasus Covid-19 akan mengurangi footfall alias lalu lintas orang di toko mengakibatkan SSS melemah di semester II tahun 2020," terang Aurellia dan Willy dalam riset. Di tahun 2020, SSS menurun 9,3% secara YoY, lebih buruk dari proyeksi yang dibuat Maybank Kim Eng yang memperkirakan turun 4,5%. Angka Penurunan SSS juga lebih besar dari pedoman perusahaan yang memproyeksikan SSS stagnan alias 0%. 

"Kami mengharapkan pemulihan SSS di tahun 2021. Kami juga memperkirakan footfall lebih tinggi pada tahun 2021," jelas Willy dan Aurellia. Harapam tersebut karena vaksinasi massal telah dimulai dan orang-orang seharusnya tidak merasa khawatir untuk mengunjungi mal. 

ACES memiliki 63% dari toko di mal. "Kami pikir ini akan berkontribusi pada sales same store growth (SSSG) kuat yakni sebesar 3% di tahun 2021 dan naik 4% di tahun 2022," proyeksi analis Maybank Kim Eng. Manajemen ACES memperkirakan, SSSG akan tumbuh 5% secara YoY di tahun ini. 

ACES juga menargetkan membuka 8-10 toko baru di tahun ini. Namun, Maybank memperkirakan, ACES akan membuka 12 toko baru. 

Baca Juga: Ace Hardware (ACES) dan Erajaya (ERAA) Masih Akan Ekspansi, Simak Rekomendasi Analis

Bagi Maybank, ACES adalah operator toko khusus dan tidak menghadapi persaingan dengan toko modern lain. "ACES tidak memiliki pesaing langsung dan beroperasi di pasar tertentu yang memberikan penawaran produk dan segmentasi perbaikan rumah," jelas Willy dan Aurellia dalam riset. 

Sementara itu, persaingan penjualan online menurut Maybank akan tetap terbatas. Sebab menurut dia, kebanyakan pelanggan ACES lebih memilih belanja di toko. "ACES juga akan menjadi proxy utama untuk pertumbuhan pasar potensial di segmen perangkat keras, karena perluasan area toko aktifnya di berbagai wilayah," jelas Maybank dalam riset. 

Maybank masih rekomendasi beli saham ACES karena dinilai masih memiliki keunggulan dibanding pengecer lain. "Kami melihat pemulihan pendapatan dan perluasan area toko pada tahun 2021," jelas Willy dan Aurellia. 

Menurut analis Maybank, diferensiasi bisnis dan dominasi di segmen perkakas akan memungkinkannya untuk mempertahankan margin SSSG dan EBIT. "Kami mempertahankan target harga kami Rp 1.950, berdasarkan PER 30x di tahun 2021, 1SD di atas tiga tahunnya berarti, untuk memperhitungkan prospek EPS di tahun 2021," jelas dia. 

Baca Juga: Ace Hardware Indonesia (ACES) tambah gerai baru di Malang

Risiko kerugian utama ACES adalah depresiasi rupiah yang signifikan dan kontraksi margin kotor. Tahun 2020, Maybank memperkirakan pendapatan ACES mencapai Rp 8,29 triliun dengan laba bersih Rp 876 miliar. 

Sedangkan pada tahun 2021, Maybank memproyeksikan, pendapatan ACES mencapai Rp 8,95 triliun dengan laba bersih Rp 1,12 triliun. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×