kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Penjualan Diprediksi Naik, Mirae Asset Sematkan Peringkat Overweight Sektor Semen


Kamis, 13 Juli 2023 / 08:20 WIB
Penjualan Diprediksi Naik, Mirae Asset Sematkan Peringkat Overweight Sektor Semen
ILUSTRASI. Buruh memindahkan semen yang akan dikirim ke beberapa wilayah di Indonesia


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri semen kembali bangkit seiring pemulihan ekonomi. Mirae Asset Sekuritas menyematkan peringkat overweight untuk saham sektor semen yang didukung oleh potensi meningkatnya penjualan di semester kedua 2023.

Analis Mirae Asset Sekuritas Emma A. Fauni memaparkan, volume penjualan semen nasional pulih pada Mei 2023. Volume penjualan semen domestik secara kumulatif telah membaik dengan penurunan sekitar 5,8% year on year (YoY) per Mei 2023, dibandingkan penurunan sebesar 11,9% YoY per April 2023.

Pemulihan tersebut dapat dikaitkan dengan penjualan semen nasional yang kuat di bulan Mei sebesar 4,9 juta ton, naik 24,9% YoY dan tumbuh 63,4% Month on Month (MoM). Angka tersebut membawa penjualan semen secara kumulatif di lima bulan tahun 2023 sebesar 22.1 juta ton atau masih lebih rendah 5,8% yoy.

Pada bulan Mei 2023, pertumbuhan penjualan semen curah terus menguat sebesar 41,2% YoY, sementara penjualan kantong tumbuh sebesar 20% YoY.

Secara kumulatif, penjualan semen curah selama periode Januari-Mei 2023 tumbuh sebesar 3,1% YoY, sedangkan penjualan semen kantong tetap negatif dengan penurunan 8,7% YoY karena permintaan properti yang masih lemah.

Baca Juga: Bursa Asia Ikut Berseri Kamis (13/7) Pagi, Setelah Tingkat Inflasi AS Melambat

Emma melihat, pertumbuhan penjualan kali ini cukup merata di Jawa dan Luar Jawa yang tumbuh masing-masing sebesar 24,9% YoY dan 24,8% YoY pada bulan Mei 2023.

Pertumbuhan di Jawa terutama disumbang oleh Jawa Barat dan Jawa Timur karena diuntungkan kebijakan zero ODOL atau pelarangan truk pengangkut baik di jalan tol maupun jalan utama non tol, serta percepatan pembangunan kegiatan mudik setelah libur lebaran.

“Di sisi lain, Sumatera dan Kalimantan adalah yang utama penyumbang pertumbuhan di daerah luar Jawa,” ungkap Emma dalam riset 27 Juni 2023.

Secara industri, Emma melihat persaingan antara nama besar seperti PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) terus berlanjut. Kedua emiten semen tersebut sama-sama menunjukkan pemulihan.

Selama periode Januari - Mei 2023, INTP mempertahankan capaian positif yang tercermin dari volume penjualan semen domestik sebesar 6,1 juta ton atau tumbuh  5,7% YoY.

Capaian itu disaat terjadinya penurunan volume penjualan nasional dan SMGR juga terpantau turun, masing-masing sebesar 5,8% yoy dan 6,1% yoy dalam periode yang sama.

Menurut Emma, kinerja operasional INTP yang lebih baik ini terutama disebabkan oleh tangguhnya penjualan Luar Jawa yang berhasil tumbuh sebesar 39,7% YoY, dibandingkan penjualan daerah Jawa terpantau lebih rendah 7,4% YoY dalam lima bulan pertama tahun ini.

Alhasil, INTP mampu meraih peningkatan pangsa pasar lebih lanjut di luar Jawa hingga 20,9% pada Januari – Mei 2023, dibandingkan 14,4% pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Rekomendasi Beli Saham dari InvestasiKu, Kamis (13/7): EMTK, AMRT, MDLN, GOTO, DMMX

Di sisi yang berbeda, SMGR terus mengalami pemulihan yang kuat dalam volume penjualan domestik. Pada Mei 2023, penjualan semen domestik SMGR tercatat sebesar 2,6 juta ton atau mengalami kenaikan sebesar 30,2% YoY dan 71,7% MoM.

Capaian tersebut memangkas penurunan volume penjualan SMGR menjadi sebesar 3,7% yoy hingga Mei 2023, dibandingkan penjualan yang turun sebesar 10,4% yoy hingga April 2023.

Sementara itu, volume penjualan ekspor yang kini menyumbang lebih dari 15% terhadap total volume penjualan grup terus mengalami pertumbuhan yang kuat sebesar 29,5% YoY dalam lima bulan di tahun 2023.

Namun, pangsa pasar masih sedikit lebih rendah menjadi 51,8% hingga Mei 2023, dibandingkan 51,9% di lima bulan pertama tahun 2022.

 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×