Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Pendapatan bersih PT Intiland Development Tbk (DILD) tahun lalu melesat 117% menjadi Rp 842,715 miliar. Kenaikan ini terutama didorong oleh pertumbuhan penjualan bersih perseroan sebesar 170,55% menjadi Rp 728,134 miliar.
"Penjualan proyek perumahan dan apartemen masih menjadi kontributor terbesar terhadap pendapatan total Intiland," ujar President and Chief Executive Officer Intiland Lennard Ho Kian Guan, dalam keterangan persnya, Rabu, (30/3).
Penjualan perumahan dan apartemen menyokong 86,4% pendapatan perseroan. Sementara itu, penyewaan gedung perkantoran serta manajemen gedung merupakan penyumbang kedua pendapatan DILD tahun lalu, yakni 8,2% atau setara Rp 40,8 miliar. Pos ini sebetulnya menurun sekitar 6,71% dibandingkan tahun 2009 yang mencapai Rp 45,48 miliar.
Sumber pendapatan lainnya adalah sarana olahraga sebesar Rp 40,8 miliar, atau menyumbang 3,8% dari keseluruhan pendapatan 2010. Sisanya sebesar 1,5% atau setara Rp 12,8 miliar diklasifikasikan dalam pendapatan lain-lain.
Berkat kinerja tersebut, laba bersih DILD pada 2010 naik hingga 12 kali lipat menjadi Rp 350,491 miliar dibandingkan tahun 2009 yang sebesar Rp 25,612 miliar. Jika pada 2009 rasio laba bersih perseroan sebesar 6,6%, pada 2010 rasio tersebut sudah menyentuh 41,6%.
Adapun laba per saham dasar naik hampir sepuluh kali lipat, yaitu dari Rp 4 per saham menjadi Rp 38 per saham di tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
