Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) menutup 2019 dengan pertumbuhan high single digit. Melansir laporan keuangan tahunan perusahaan, tercatat penjualan ARNA tumbuh 9,14% year on year (yoy) menjadi Rp 2,15 triliun.
Pendapatan ini dibukukan dari dua segmen usaha yakni manufaktur dan distribusi. Di sektor manufaktur ARNA mencatatkan penjualan sebesar Rp 2,1 triliun atau tumbuh 7,74% dibanding tahun lalu. Disusul pendapatan dari distribusi yang sebesar Rp 2,04 triliun.
Baca Juga: Arwana Citramulia (ARNA) bidik proyek pemerintah demi kerek penjualan 10%
Kalau melihat dari segmen geografisnya, penjualan Arwana Citramulia masih didominasi dari Pulau Jawa yang sebesar Rp 1,34 triliun. Adapun untuk yang di luar Jawa Rp 802,31 miliar dan naik tipis dibandingkan tahun sebelumnya.
Tumbuhnya pendapatan, membuat laba ARNA ikut tumbuh. Tercatat laba sebelum pajak penghasilannya tumbuh 37,9% yoy menjadi Rp 291,6 miliar. Setelah dikurangi keseluruhan beban pajak, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk atau laba bersihnya menjadi Rp 215,53 miliar atau tumbuh 37,8% yoy dari sebelumnya Rp 156,62 miliar di 2018.
Baca Juga: Arwana Citramulia (ARNA) siapkan Rp 30 miliar untuk buyback saham
ARNA juga membukukan total liabilitas sebesar Rp 662,35 miliar atau tumbuh 11,8% yoy dari sebelumnya Rp 556 miliar di 2018. Adapun untuk ekuitasnya sebesar Rp 1,17 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News