CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.952   -55,00   -0,35%
  • IDX 7.219   4,46   0,06%
  • KOMPAS100 1.104   1,73   0,16%
  • LQ45 878   2,09   0,24%
  • ISSI 218   0,18   0,08%
  • IDX30 449   1,01   0,23%
  • IDXHIDIV20 542   2,07   0,38%
  • IDX80 127   0,23   0,18%
  • IDXV30 136   0,49   0,36%
  • IDXQ30 150   0,41   0,28%

Penjualan Alat Berat United Tractors (UNTR) Melesat 111% Hingga Juni 2022


Senin, 25 Juli 2022 / 19:53 WIB
Penjualan Alat Berat United Tractors (UNTR) Melesat 111% Hingga Juni 2022
ILUSTRASI. United Tractors (UNTR) luncurkan Excavator Hybrid Komatsu HB365-1 yang ramah lingkungan. Penjualan alat berat United Tractors (UNTR) meningkat 111,09% menjadi 2.873 unit.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan alat berat Komatsu milik PT United Tractors Tbk (UNTR) meningkat hingga Juni 2022. Sepanjang enam bulan pertama 2022, United Tractors mencatatkan penjualan alat berat sebanyak 2.873 unit. Angka ini lebih besar 111,09% dari realisasi penjualan pada periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 1.361 unit.

Berdasarkan laporan operasional bulanan yang dipublikasi Senin (25/7), pangsa pasar atau market share Komatsu per Juni 2022 sebesar 28%. Penjualan masih didominasi oleh sektor pertambangan, yakni mencapai 61% dari total penjualan, disusul oleh sektor konstruksi sebesar 18%. Selanjutnya, penjualan ke sektor kehutanan sebesar 12% dan sektor agribisnis sebesar 9% dari total penjualan. Di bulan Juni saja, UNTR menjual 473 alat berat.

Dalam catatan Kontan, UNTR memutuskan untuk mengerek naik target penjualan alat berat Komatsu tahun ini. Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini menaikkan angka penjualan menjadi 4.800 unit dari sebelumnya 3.700 unit.

Baca Juga: Buyback Jadi Katalis Positif United Tractors (UNTR), Simak Rekomendasi Sahamnya

Di segmen kontraktor tambang melalui anak usahanya yakni Pamapersada Nusantara, UNTR melaporkan produksi lapisan penutup atau overburden removal (OB) sebanyak 436,5 juta bank cubic meter (bcm), naik 6,65% dari periode yang sama tahun lalu 409,6 juta bcm.

Namun, realisasi produksi batubara UNTR turun 14,85% dari 58 juta ton menjadi 50,4 juta ton pada Januari-Juni 2022.

Lalu, di segmen emas, penjualan emas perusahaan lewat anak usahanya yakni Agincourt Resources cenderung stagnan. UNTR membukukan penjualan 143,776 Gold Equivalent Ounces (GEOs) emas sepanjang Januari-Juni 2022, menurun 18,17% dari realisasi penjualan di periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Harga Batubara Masih Tinggi, Analis Jagokan Saham-saham Emiten Batubara Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×