kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peningkatan Kinerja Astra Graphia (ASGR) Didorong oleh Penjualan Mesin


Minggu, 12 November 2023 / 18:56 WIB
Peningkatan Kinerja Astra Graphia (ASGR) Didorong oleh Penjualan Mesin
ILUSTRASI. Peluncuran produk terbaru Fujifilm oleh PT Astra Graphia Tbk (ASGR).


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Graphia Tbk (ASGR) atau Astragraphia membukukan kenaikan laba bersih dan pendapatan hingga kuartal III-2023.

Melansir laporan keuangan per 30 September 2023, Minggu (12/11), laba bersih ASGR naik sebesar 93,46% menjadi Rp 124,36 miliar, jika dibandingkan dengan kuartal III-2022 Rp 64,28 miliar.

Kenaikan laba bersih ASGR didorong dengan meningkatnya pendapatan sebesar Rp 2,078 triliun. Angka tersebut meningkat sebesar 1,60% jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,04 triliun.

Baca Juga: Kinerja Astra Graphia (ASGR) Tumbuh, Cermati Rekomendasi Sahamnya

Corporate Communications ASGR Novya Sulistiani mengatakan, peningkatan kinerja pada kuartal III-2023 ini diperoleh dari meningkatnya volume penjualan mesin pada sektor Graphic Art dan perkantoran.

 

"Kenaikan pendapatan juga dikontribusikan dari unit usaha Solusi Teknologi Informasi  sebagai hasil dari penguatan penetrasi pasar dan percepatan realisasi peluang bisnis di area IT Trading dan IT Services," kata Novya kepada Kontan.co.id, Jumat (10/11).

Sementara belanja modal atau capital expenditure (capex) pada kuartal III-2023 sudah terserap sebesar Rp 237 miliar. Novya menjelaskan sebagian besar capex akan digunakan untuk keperluan bisnis inti (Equipment for Hire “Mesin Fujifilm”) dan sisanya digunakan untuk keperluan internal perusahaan.

Baca Juga: Laba Astra Graphia (ASGR) Melesat Sebanyak 93,46%

"Astragraphia selalu berusaha untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dari tahun ke tahun. Kami selalu optimistis dan mengupayakan yang terbaik untuk pertumbuhan pendapatan melalui fundamental bisnis yang kuat dan secara efektif melakukan eksekusi inovasi bisnis," jelas Novya.

Namun, beban pokok ASGR menyusut sebesar Rp 1,59 triliun atau sebanyak 2,58%. Pada kuartal III-2023, beban pokok ASGR Rp 1,63 triliun.

Alhasil, laba bruto ASGR melesat sebanyak 18,48 % menjadi sebesar Rp 482,1 miliar, pada periode sama 2022 laba bruto ASGR sebesar Rp 406,9 miliar.

Total liabilitas ASGR turun menjadi Rp 841,94 miliar pada 30 September 2023. Sementara ekuitas ASGR per 30 September 2023 naik menjadi Rp 1,78 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×