Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SHANGHAI. Yuan China menguat ke rekor tertinggi. Penguatan yuan terjadi setelah pemerintah merilis data yang menunjukkan tingginya pertumbuhan manufaktur di Negeri Tirai Bambu ketimbang ekspektasi para ekonom dan tingginya tingkat inflasi.
Asal tahu saja, tingkat produksi industri China melonjak 13,9% pada Agustus dibanding tahun sebelumnya. Angka tersebut lebih tinggi ketimbang nilai tengah 29 ekonom yang disurvei Bloomberg sebesar 13%. Alhasil, pada 11 September lalu, bank sentral China mematok nilai tukar yuan di level tertinggi sejak peg terhadap dollar dipangkas pada Juli 2005.
"Jika pemulihan ekonomi tetap kuat, pemerintah tidak perlu merasa khawatir mengenai dampak apresiasi yuan terhadap ekspor," jelas Jian Chang, ekonom Barclays Capital Asia di Hongkong. Dia menambahkan, China juga harus mempertimbangkan kekhawatiran AS, yang merupakan partner perdagangan kedua terbesar China.
Catatan saja, berdasarkan data dari China Foreign Exchange Trade System, pada pukul 09.47 waktu Shanghai, yuan menguat 0,06% menjadi 6,7650 per dolar. Sebelumnya, yuan sempat bertengger di level 6,7568. Ini merupakan level terkuat sejak 1993.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News