Reporter: Chindy Puri, Dimas Andi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (19/9) naik 0,28% menjadi 5.901,33. Performa IHSG ditopang oleh saham sektor pertambangan yang menanjak 1,31%. Sektor properti dan perdagangan masing-masing naik 1,03% dan 1,01%.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan IHSG cukup positif meskipun terbatas. Menurut dia, kenaikan harga komoditas mampu mengangkat saham-saham pertambangan. Kendati begitu, IHSG masih tertahan akibat aksi jual (net sell) investor asing yang mencapai Rp 229,81 milliar.
Sementara analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta berpendapat, faktor terpenting yang menyebabkan penguatan IHSG adalah stabilitas fundamental makroekonomi dalam negeri yang inklusif dan berkesinambungan. Kondisi Semenanjung Korea yang cukup kondusif juga memberikan harapan bagi investor global dalam berinvestasi.
Analis NH Korindo Raphon Prima menambahkan, sentimen global berasal dari penguatan dollar dan penantian pelaku pasar terhadap pertemuan The Fed. Lalu dari dalam negeri, pelaku pasar berekspektasi Bank Indonesia kembali memangkas suku bunga acuan pada Jumat (22/9).
Ia memperkirakan IHSG pada Rabu (20/9) menguat dengan support 5.881-5.884 dan resistance 5.917-5.920. Nafan dan Lanjar memprediksi IHSG menguat, dengan prediksi masing-masing 5.857-5.923 dan 5.869-5.916.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News