Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah hanya melemah tipis pada perdagangan, Kamis (12/7) setelah di pagi hari sempat melemah cukup dalam hingga menyentuh Rp 14.438 per dollar Amerika Serikat (AS).
Mengutip Bloomberg di pasar spot, rupiah tercatat melemah 0,03% ke Rp 14.390 per dollar AS. Sementara, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada laman Bank Indonesia mencatat, rupiah melemah 0,31% ke Rp 14.435 per dollar AS.
Josua Pardede Ekonom Bank Permata mengatakan jelang penutupan hari ini mata uang euro cenderung bergerak menguat. Selain itu, Josua juga mengamati pergerakan yuan terhadap dollar AS juga cenderung menguat. Menurut Bloomberg, pasangan USD/CNY naik 0,24% per pukul 17.30.
"Yuan menguat membuat mata uang emerging market termasuk Indonesia kembali jadi pilihan investor asing untuk berinvestasi, sehingga rupiah hanya melemah tipis," kata Josua.
Menurut Josua yuan menguat karena ditengah serangan tarif impor yang dikenakan dari AS, China belum mengeluarkan komentar balasan, sehingga meredakan kekhawatiran pasar global. Hal ini berbeda ketika sebelumnya China intensif membalas serangan tarif dari AS.
Nanti malam, akan ada data CPI dan klaim pengangguran AS. Josua memproyeksikan, kedua data tersebut akan dirilis positif lebih baik dari ekspektasi. Hal ini membuat dollar AS berpotensi menguat.
Sementara, Josua mengamati belum ada sentimen dalam negeri yang penting dan mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini. "Namun, meski melemah, BI masih berada di pasar," kata Josua.
Untuk besok (13/7) Josua memproyeksikan rupiah berada direntang Rp 14.350 per dollar AS hingga Rp 14.450 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News