Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah melaju paling kencang di Asia pada awal pekan ini. Senin (15/7), nilai tukar rupiah menguat 0,63% ke Rp 13.920 per dollar Amerika Serikat (AS) dibandingkan dengan posisi akhir pekan lalu pada Rp 14.008 per dollar AS. Dalam sepekan, rupiah menguat 1,33%.
Rupiah hari ini mencetak penguatan terbesar di kawasan Asia. Menyusul penguatan rupiah adalah rupee, baht, dollar Taiwan, peso, yuan, ringgit, dollar Singapura, dan yen. Sedangkan dollar Hong Kong dan won hari ini melemah terhadap the greenback. Sementara hari ini indeks dollar naik tipis ke 96,82 dari posisi kemarin pada 96,81.
Tapi sejak awal tahun, penguatan mata uang Asia masih dipimpin oleh baht yang menguat 4,45%. Rupee menguat 3,37% secara year to date, disusul rupiah yang menguat 3,27%. Peso mengekor di belakangnya dengan penguatan 2,86%, dan yen 1,68% sejak awal tahun.
Won justru mencatat pelemahan 6,15% sejak awal tahun, disusul oleh dollar Taiwan yang melemah 1,61%.
HSBC melihat, penguatan rupiah dipicu oleh kelanjutan reformasi ekonomi pemerintahan baru Presiden Joko Widodo. "Pada akhirnya, kami yakin bahwa investor akan fokus pada implementasi reformasi," kata Joseph Incalcaterra, chief economist for Asean HSBC kepada Bloomberg.
Jika progres terwujud, HSBC memperkirakan laju investasi asing langsung akan makin kencang pada tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News