kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sinyal positif lelang SUN perdana 2018


Rabu, 03 Januari 2018 / 20:28 WIB
Sinyal positif lelang SUN perdana 2018


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Instrumen investasi surat utang Indonesia mendapat sinyal positif. Lelang Surat Utang Negara (SUN) perdana di 2018 menghasilkan jumlah penawaran masuk cukup tinggi, sebesar Rp 86,2 triliun. Pemerintah pun menyerap batas maksimal dari lelang ini sebesar Rp 25,5 triliun.

I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan jumlah penawaran yang masuk dalam lelang kali ini luar biasa tinggi untuk lelang di awal tahun. Sebagai perbandingan, Made mengatakan pada periode yang sama tahun lalu, jumlah penawaran yang masuk hanya Rp 36 triliun.

Made mengatakan lelang kali ini ramai karena investor berlomba ingin mendapatkan seri benchmark di pasar perdana."Ada kebutuhan akan seri benchmark mau tidak mau investor yang butuh untuk trading cari di pasar perdana," kata Made, Rabu (3/1).

Terlihat seri FR0064 dan FR0063 mendapat jumlah penawaran masuk yang terbesar, yaitu Rp 23 triliun dan Rp 21 triliun. Kedua seri ini terakhir dilelang pada 2013. "Seri ini reopening mereka setelah tahun 2013, setelah itu mereka tidak dilelang kembali," kata Made.

Namun, kini permintaan akan kedua seri tersebut tinggi. Menurut Made hal itu terjadi karena banyak investor yang ingin menjual seri tersebut di tahun-tahun lalu, tetapi belum menyentuh harga ketiga mereka membeli di 2013.

"Di 2013 yield rendah sementara tahun berikutnya yield berbalik arah, dan baru saat ini kondisi yield rendah mirip seperti di 2013 makanya investor balik ke seri ini lagi," kata Made.

Made menyebut seri FR0063 dan FR0064 memiliki harga di bawah 100%. Sehingga, sepanjang harga masih di bawah PAR, menjadi kesempatan investor untuk mendapat harga diskon untuk seri tersebut.

Dari sisi pemerintah pun menyerap tinggi lelang kali ini. Dari sisi yield yang ditawarkan, Made melihat cukup kompetitif dan pemerintah memanfaatkannya dengan langsung menyerap tinggi lelang kali ini.

Made memproyeksikan ke depan lelang SUN masih akan ramai mendapat permintaan pada SUN dengan tenor menengah panjang. Penyebabnya, pasar melihat prospek surat utang Indonesia akan positif. "Masih ada peluang Moodys akan menaikkan peringkat, ini jadi katalis positif ke depan," kata Made.

Kenaikan peringkat membuat surat utang Indonesia akan menambah incaran investor asing. "Kondisi ini akan membantu pasar surat utang Indonesia dalam menghadapi tren pengetatan moneter bank sentral dunia," kata Made.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×