kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penguatan indeks di sesi I masih disokong oleh sektor perbankan


Selasa, 14 Desember 2010 / 12:25 WIB
Penguatan indeks di sesi I masih disokong oleh sektor perbankan
ILUSTRASI. Bakso Desa


Reporter: Dian Pitaloka Saraswati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah kemarin sempat terperosok di bawah level 3.700, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melangkah lagi ke zona hijau. Meski masih dalam pola sideways, IHSG mencatat kenaikan 0,21% ke level 3.700,158 pada penutupan sesi I.

Sektor yang mendongkrak IHSG hanya sektor keuangan dengan penguatan sebesar 1,24%, sektor industri dasar yang naik 0,40%, serta sektor konstruksi yang naik 0,11%. Sektor lainnya lebih banyak yang terkoreksi. Ini terlihat dari statistik penguatan saham di bursa yang hanya didukung oleh 105 saham, sementara yang turun ada 105 saham juga.

Top gainers masih dipimpin oleh Bank Sinarmas (BSIM) dengan penguatan 23,53% ke Rp 315. Posisi kedua ditempati oleh Tempo Intimedia (TMPO) yang naik 8,24% ke Rp 92 dan Gema Grahasarana (GEMA) juga naik 7,55% ke Rp 285. Penghuni MSCI index yang naik rata-rata dari sektor perbankan, seperti Bank Internasional Indonesia (BNII), Bank Mandiri (BMRI), dan Bank BCA (BBCA).

Saham yang paling terpuruk adalah Aneka Kemasindo (AKKU) dengan koreksi sedalam 26,57% ke Rp 100, Fast Food Indonesia mengekor dibelakangya dengan pelemahan sebesar 20% ke Rp 8000. Dari MSCI, Bank Negara Indonesia (BBNI) turun 3,13% ke Rp 3.875 dan PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) turun 2,93% ke Rp 21.550.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×