Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pada penutupan perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergerus hebat sebesar 1,48%. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing masih melakukan net sell sebesar Rp 459 miliar.
Bagaimana dengan pergerakan hari ini? Analis PT Infovesta Utama Praska Putrantyo memprediksi, IHSG berpotensi menguat terbatas di kisaran 3.685-3.711. Meski begitu, dia menilai, ada beberapa sentimen yang akan mempengaruhi wajah bursa hari ini.
Pertama, beragamnya penutupan bursa Wall Street di tengah sentimen belum finalnya keputusan rencana perpanjangan pemangkasan pajak AS. "Ada juga antisipasi investor terhadap rapat The Fed mengenai langkah kebijakan moneter bulan ini," jelasnya.
Kedua, bursa Indonesia belum merespon sentimen positif dari langkah pemerintah China yang menunda kenaikan suku bunga di tahun depan untuk meredam inflasinya.
Menurut Praska, sektor penopang indeks hari ini diperkirakan berasal dari sektor semen, komoditas, dan perdagangan. Saham-saham pilihan yang direkomendasikan adalah PT Semen Gresik (SMGR), PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP), PT Aneka Tambang (ANTM), PT Ramayana (RALS), dan PT Unilever (UNVR).
Sementara, Betrand meramal, pada perdagangan hari ini, IHSG akan berada dalam kisaran 3.674 hingga 3.751. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan yaitu saham-saham third liner dan bluechips yang akan melakukan reversal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
