kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penguatan harga CPO ditopang data penurunan produksi minyak sawit Malaysia


Kamis, 22 Februari 2018 / 15:48 WIB
Penguatan harga CPO ditopang data penurunan produksi minyak sawit Malaysia
ILUSTRASI. Panen Kelapa Sawit


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah tertekan selama beberapa hari terakhir, harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) akhirnya mulai menunjukkan penguatan. Data penurunan produksi minyak sawit Malaysia menjadi sentimen positif yang mendorong pulihnya harga komoditas minyak nabati ini.

Mengutip Bloomberg Kamis (22/2) pukul 15.35 WIB, harga CPO kontrak pengiriman Mei 2018 tercatat menguat 0,32% ke level RM 2.497 per metrik ton dibandingkan dengan hari sebelumnya. Namun jika dibandingkan sepekan sebelumnya harganya masih melemah 0,36%.

“Katalis positif sementara datang dari laporan produksi CPO Malaysia dari Southern Palm Oil Millers Association serta melemahnya mata uang ringgit,” ujar Faisyal, analis PT Monex Investindo Futures kepada Kontan.co.id.

Pada Rabu (21/2), Southern Palm Oil Millers Association (SPPOMA) melaporkan bahwa produksi minyak sawit Malaysia untuk periode 1-20 Februari 2018 turun sebesar 22,6% dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya. Menurut Faisyal, hal itu menjadi sentimen positif setelah sebelumnya investor memperkirakan produksi yang lebih tinggi di bulan Januari dan Februari.

Sementara mata uang ringgit pada pukul 15.30 WIB melemah 0,31% di hadapan dollar AS ke level 3,9180. Ringgit yang lebih lemah dapat menjadi katalis positif bagi harga minyak sawit karena akan membuat harga minyak sawit lebih murah untuk pemilik mata uang lainnya.

Faisyal memperkirkan potensi pergerakan harga minyak sawit hari ini akan berada di rentang RM 2.450–RM 2.560 ringgit per ton. Untuk support, sebelum membidik area RM 2.450 harga harus menembus bawah level RM 2.490 terlebih dahulu. Sementara itu untuk resistance, sebelum menargetkan ke area RM 2.560, harga harus melewati area RM 2.530 terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×