Sumber: Reuters | Editor: Uji Agung Santosa
NEW YORK. Harga minyak dunia dalam tekanan. Harga minyak Amerika Serikat (AS) ditutup turun 52 sen, atau 0,9% menjadi US$ 57,51 per barel.
Minyak North Sea Brent diperdagangkan lebih rendah US$ 1,70 atau 2,60% menjadi US$ 62 per barel. Sementara minyak WTI, data Bloomberg menunjukkan, komoditas ini diperdagangkan sedikit menguat 17 sen menjadi US$ 57,68 per barel.
Harga minyak tertekan menunggu data American Petroleum Institute (API). API akan melaporkan perkiraan jumlah setok minyak mentah dan tingkat produksinya.
"Jika pasar mencari katalis dari laporan API, maka mereka tidak akan mendapatkannya. Tekanan dollar AS akan lebih besar," kata John Kilduff, Analis komoditas Again Capital seperti dikutip Reuters.
Seperti diketahui mata uang dollar AS menguat dibanding sejumlah mata uang utama lainnya pada Rabu lalu. Ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang akan dilakukan dalam waktu lebih dekat telah mendorong penguatan dollar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News