kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penguatan berturut bursa AS berakhir, terseret saham Apple


Sabtu, 03 November 2018 / 07:18 WIB
Penguatan berturut bursa AS berakhir, terseret saham Apple
ILUSTRASI. Bursa AS


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) mengakhiri penguatan tiga hari berturut-turut penutupan perdagangan Jumat (2/11) dini hari tadi.  Penurunan tajam saham Apple membebani pasar secara keseluruhan di tengah data pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan.

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 109,91 poin atau 0,43  menjadi berakhir di 25.270,83 poin. Indeks S&P 500 berkurang 17,31 poin atau 0,63 %, menjadi ditutup di 2.723,06 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir turun 77,06 poin atau 1,04 %, menjadi 7.356,99 poin.

Saham Apple jatuh 6,63 % pada penutupan, merusak sektor teknologi yang lebih luas. Produsen ponsel pintar itu melaporkan laba dan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan pada Kamis (1/11). Namun, pengiriman iPhone-nya meleset dari perkiraan.

Sembilan sektor dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup lebih rendah, dengan sektor teknologi dan real estate masing-masing turun 1,89 % dan 0,93 %, memimpin pelemahan.

Di sisi lain, Departemen Tenaga Kerja melaporkan data payroll pekerjaan non-pertanian AS meningkat 250.000 pada Oktober. Melebihi dari perkiraan sebelumnya.

Adanya penambahan lapangan pekerjaan terjadi di bidang perawatan kesehatan, manufaktur, konstruksi, transportasi dan pergudangan.

Sementara itu, tingkat pengangguran AS tetap 3,7 % pada Oktober atau sesuai dengan konsensus pasar.

Para analis menyebut laporan pekerjaan yang solid ini mengindikasikan ekonomi AS yang kuat.  Tapi juga menimbulkan kekhawatiran akan mendorong Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga pada laju yang lebih cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×