kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Penghuni Indeks High Dividend 20 Dikocok Ulang, Begini Rekomendasi Saham dari Analis


Rabu, 02 Februari 2022 / 07:45 WIB
Penghuni Indeks High Dividend 20 Dikocok Ulang, Begini Rekomendasi Saham dari Analis


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

Sektor batubara seperti  PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) juga berkontribusi terhadap penguatan indeks. Mengingat, saham-saham sektor tersebut terkerek katalis kenaikan harga komoditas batubara internasional seiring meningkatnya kebutuhan dalam pemulihan ekonomi.

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) juga menjadi penopang, mengingat kinerjanya yang stabil sepanjang masa pandemi. Begitu pula dengan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dari sektor kesehatan yang secara harganya dalam tren penguatan. Kenaikan itu menggambarkan kepercayaan investor terhadap KLBF yang sejalan dengan capaian pertumbuhan yang stabil dari sisi net profit. 

Ivan mecermati, ke depan indeks IDX HIDIV20 masih berpeluang mengalami penguatan, walau memang tidak akan terlalu agresif.  "Kenaikan yang terjadi saat ini kami perkirakan menjadi fase akhir dari suatu siklus uptrend, artinya ada potensi koreksi kemudian yang menggambarkan tekanan harga secara umum pada saham-saham di dalamnya," jelas Ivan. 

Ia pun menyarankan buy BBCA dengan target Rp 8.500 per saham, hold ADRO dengan target Rp 2.520 per saham, buy KLBF dengan target  Rp 1.800 per saham, dan buy TLKM dengan target Rp 4.470 per saham. 

Cheryl menambahkan, saham-saham dalam indeks yang menarik dicermati adalah sektor perbankan seperti BBNI dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).  "Hasil earning-nya bagus dan diperkirakan tahun ini kredit bisa tumbuh seiring pemulihan ekonomi. Target kenaikan masing-masing bisa mencapai  10%," imbuh Cheryl. 

Aqil mengungkapkan, hampir seluruh saham konstituen IDX HIDIV20 sebenarnya menarik karena mayoritas dihuni oleh big caps yang memiliki fundamental yang kuat. Akan tetapi, ia cenderung menjagokan empat saham perbankan besar seperti BBCA, BBNI, BBRI, dan BMRI. 

Selain itu,  PT Astra International Tbk (ASII), ADRO, ITMG, ANTM, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), TLKM, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), dan PT United Tractors Tbk (UNTR) juga masuk dalam radarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×