kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.420   4,00   0,02%
  • IDX 7.156   61,65   0,87%
  • KOMPAS100 1.042   11,99   1,16%
  • LQ45 813   10,32   1,29%
  • ISSI 224   1,28   0,58%
  • IDX30 424   4,95   1,18%
  • IDXHIDIV20 505   2,98   0,59%
  • IDX80 117   1,42   1,22%
  • IDXV30 119   0,29   0,25%
  • IDXQ30 139   1,52   1,11%

Penghuni IDX Small-Mid Cap menarik dikoleksi


Kamis, 21 Desember 2017 / 16:08 WIB
Penghuni IDX Small-Mid Cap menarik dikoleksi


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) telah meluncurkan indeks IDX Small-Mid Cap (SMC), yang berisi saham-saham dengan kapitalisasi pasar kecil dan menengah. Indeks acuan ini terdiri dari dua jenis, yaitu IDX SMC Composite dan IDX SMC Liquid.

Emiten-emiten yang masuk dalam indeks ini adalah emiten dengan kapitalisasi pasar antara Rp 1 triliun hingga Rp 50 triliun.

Sekitar 313 emiten masuk dalam IDX SMC Composite. Sementara 50 saham masuk dalam daftar IDX SMC Liquid, seperti AALI, ACES, AISA, ADHI, BSDE, WSKT, WIKA,PTPP, KLBF, BNGA, TBIG, MNCN dan MEDC.

Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas mengatakan, indeks baru ini seharusnya bisa menjadi acuan bagi investor maupun manajer investasi jika portofolionya berupa kombinasi small caps dan medium caps.

Nafan menilai, hal yang terpenting adalah kinerja fundamental emiten yang masuk dalam indeks baru ini termasuk yang bagus dan terus bertumbuh. "Apalagi ada sebagian saham-saham yang berasal dari LQ45 dan IDX30, seharusnya memang menarik untuk dicermati bahkan dikoleksi," katanya, Kamis (21/12).

Meski demikian, ia mengatakan, ada beberapa risiko yang dihadapi dengan saham-saham small dan medium cap ini, yakni biasanya tingkat likuiditasnya tinggi sehingga saham-saham tersebut cukup fluktuatif.

Nafan menyarankan investor mengoleksi sekitar 10% hingga 20% dari saham-saham yang ada dalam indeks tersebut, sebab ada beberapa saham yang cukup berisiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×