kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pengerjaan Tanur Rampung, Produksi Nikel Vale (INCO) Naik pada Kuartal III


Senin, 17 Oktober 2022 / 18:58 WIB
Pengerjaan Tanur Rampung, Produksi Nikel Vale (INCO) Naik pada Kuartal III
ILUSTRASI. Sebuah truk mengangkut ore nikel pada lahan konsesi PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di Blok Sorowako, Sulawesi Selatan.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tercatat naik di periode kuartal ketiga 2022. Melansir laporan kuartalan di Bursa Efek Indonesia, Senin (17/10), INCO memproduksi 17.513 metrik ton  nikel dalam matte pada triwulan ketiga tahun 2022

Volume produksi INCO di periode ini 39% lebih tinggi dibandingkan dengan volume produksi yang direalisasikan pada trilwulan kedua 2022, dimana pada periode tersebut produksi INCO hanya sebesar 12.567 metrik ton.

Bernardus Irmanto, Chief Financial Officer Vale Indonesia mengatakan, kenaikan produksi ini terutama disebabkan oleh selesainya pembangunan kembali tanur 4 pada Juni 2022. Di saat yang sama, INCO berhasil meningkatkan kapasitas tanur 4 pada kuartal kedua 2022.

Sementara itu, produksi INCO pada Sembilan bulan 2022 masih lebih rendah 9% dibandingkan dengan produksi pada periode yang sama tahun lalu. Pada periode Sembilan bulan pertama 2022, produksi nikel matte INCO sebesar 43.907  metrik ton, berbanding 48.373 metrik ton nikel dalam matte pada periode yang sama tahun 2021. 

Baca Juga: Kinerja Penjualan Mayora Indah (MYOR) Masih Positif pada Kuartal III 2022

“(Penurunan) ini terutama disebabkan oleh adanya pelaksanaan proyek pembangunan kembali tanur 4 pada paruh pertama 2022,” terang Irmanto.

Konstituen Indeks Kompas100 ini akan mengoptimalkan produksi untuk mencapai target yang tersisa tahun ini, dengan tetap menerapkan standar dan protokol keselamatan kerja yang tinggi di operasi tambang.

Sebelumnya, INCO menegaskan akan mempertahankan target produksi sebanyak 65.000 ton nikel matte di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×