kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pengendali Atlas Resources Melepas 150 Juta Saham ARII


Jumat, 07 Januari 2022 / 10:51 WIB
Pengendali Atlas Resources Melepas 150 Juta Saham ARII
ILUSTRASI. PT Atlas Resources Tbk ARII


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang saham pengendali PT Atlas Resources Tbk (ARII), Andre Abdi, melaporkan telah melepas sebagian kepemilikannya di ARII. Direktur Utama Atlas Resources ini melepas 150 juta saham ARII dengan status kepemilikan langsung dan tidak langsung.

Melansir keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Kamis (6/1), atas kepemilikan langsung, Andre menjual 50 juta saham ARII dengan harga penjualan Rp 250 per saham.  Dus, dari penjualan yang dilakukan pada 29 Desember 2021 ini, Andre mendapat dana sekitar Rp 12,5 miliar.

Dalam keterangannya, penjualan ini ditujukan untuk kebutuhan pribadi. Setelah penjualan, kepemilikan Andre di ARII menyusut, dari semula 593,46 juta saham atau setara 18,95% menjadi 543,46 juta saham atau setara 17,35%.

Baca Juga: Atlas Resources (ARII) Ingin Naikkan Produksi Batubara di Tahun 2022

Atas kepemilikan secara tidak langsung, Andre melepas 100 juta saham ARII yang dimiliki melalui PT Calorie Viva Utama, yang juga merupakan pengendali saham ARII. Jumlah saham yang dijual mencapai 100 juta saham dengan harga penjualan Rp 250 juta per saham.

Hitungan Kontan.co.id, Andre memperoleh dana hingga Rp 25 miliar dari penjualan saham ARII. Penjualan melalui PT Calorie Viva Utama ini juga dilakukan pada 29 Desember 2021, dengan tujuan untuk kebutuhan perusahaan.

Dengan penjualan ini, kepemilikan Calorie Viva Utama juga menyusut, dari semula 38,02% menjadi 34,83% atau sejumlah 1.090.579.700 saham.

Baca Juga: Diva Kencana, Anak Usaha Atlas Resources (ARII), Resmi Menyandang Status PKPU

Sebagai gambaran, emiten tambang batubara ini membukukan pendapatan usaha US$ 68,89 juta di sembilan bulan pertama tahun 2021.  Jumlah tersebut naik 135,89% dibanding realisasi pendapatan di periode sama tahun 2020 yang sebesar US$ 29,20 juta.

Dari hasil pendapatan usaha itu, ARII berhasil mengantongi laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih senilai US$ 1,17 juta. Sebagai pembanding, sebelumnya ARII membukukan rugi bersih US$ 10,24 juta pada Januari-September 2020.

Baca Juga: Akan private placement, Atlas Resources (ARII) minta restu pemegang saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×