Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Atlas Resources (ARII) akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Kamis (29/7). Salah satu agenda rapat adalah persetujuan penerbitan saham melalui penambahan modal tanpa menerbitkan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Emiten tambang batubara ini akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 300 juta saham atau 9,58% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam private placement. Saham yang akan diterbitkan adalah saham atas nama dengan nilai nominal Rp 200 per saham. ARII akan private placement untuk memperkuat struktur permodalan dan keuangan, termasuk namun tidak terbatas pada pemenuhan modal kerja ARII maupun entitas anak.
Harga batubara yang menguat menjadi salah satu hal yang melatarbelakangi ARII untuk melakukan aksi korporasi ini. Sebab, manajemen ARII melihat, tren kenaikan harga komoditas energi ini akan berlangsung lama, sehingga akan berdampak positif untuk ARII.
“Oleh karenanya, Atlas Resources berencana untuk meneruskan peningkatan kapasitas infrastruktur hub Musi Rawas Utara (Mutara), yang meliputi jalan angkut dan pelabuhan batubara guna meningkatkan kapasitas produksi dan logistik di tahun-tahun mendatang,” terang manajemen ARII dalam pengumuman private placement.
Baca Juga: Emiten Mencari Dana Murah dari Rights Issue
Dalam ARII memerlukan pendanaan dan meningkatkan kemampuan dengan terus memperbaiki ekuitas. Atlas Resources perlu mempersiapkan diri untuk sewaktu-waktu mengundang investor yang akan memberikan penawaran terbaik untuk menjadi pemegang saham ARII dan memberikan kontribusi untuk meningkatkan posisi ekuitas.
Persentase kepemilikan pemegang saham lama ARII akan terdilusi sebanyak-banyaknya 8,74% seiring dengan rencana aksi korporasi ini. Atlas Resources menilai, dilusi yang dihasilkan saat ini relatif kecil dan harga pelaksanaan akan ditentukan sesuai dengan ketentuan Peraturan No. I-A, sehingga diharapkan tidak merugikan pemegang saham lama. “Di sisi lain, struktur permodalan menjadi lebih kuat yang pada akhirnya meningkatkan nilai bagi para pemegang saham,” terang Atlas Resources.
Selain meminta restu untuk melakukan private placement, agenda RUPS luar biasa lainnya adalah perubahan susunan dewan komisaris dan anggota direksi.
Baca Juga: Atlas Resources (ARII) bakal private placement 300 juta saham
Di waktu yang sama, ARII juga akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan dengan empat agenda, diantaranya persetujuan dan pengesahan laporan tahunan dan laporan keuangan yang telah diaudit tahun buku 2020 serta penetapan penggunaan laba bersih untuk tahun buku 2020.
Atlas Resources mencatat kerugian bersih senilai US$ 13,94 juta pada tahun 2020, membengkak 300,4% dari kerugian bersih pada 2019 lalu yang hanya US$ 3,45 juta.
Tertekannya bottom line ARII tidak terlepas dari penurunan pendapatan sepanjang 2020. ARII mencatatkan pendapatan senilai US$ 42,16 juta, menurun 32,86% dari pendapatan di 2019 sebesar US$ 62,80 juta.
Selanjutnya: Rugi bersih Atlas Resources (ARII) membengkak di tahun 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News