Reporter: Handoyo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) akui kebijakan pengaturan suplai ayam berumur sehari atau day old chicken (DOC) yang berlangsung hampir satu bulan ini masih belum optimal untuk mengerek turun harga ayam di tingkat peternak.
Bayu Krisnamurthi, Wakil Menteri Perdagangan mengatakan, belum optimalnya kebijakan itu karena ada beberapa perusahaan yang belum mendukung. "Menurut saya itu sesuatu hal yang tidak bisa kita terima karena itu kebijakan pemerintah untuk kepentingan bersama," kata Bayu, Jumat (9/5).
Oleh sebab itu, pada awal minggu depan Kemendag akan melakukan evaluasi atas kebijakan tersebut. Sekedar catatan saja, surat imbauan dari menteri perdagangan untuk mengatur suplai DOC ke pasaran yang ditujukan kepada pengusaha unggas tersebut berlaku selama satu bulan.
Meski tidak merinci, Bayu bilang pihaknya saat ini sedang merumuskan untuk menerapkan kebijakan yang lebih tepat untuk meningkatkan harga ayam. "Kita harus liat seluruh supply chain. Kita akan atur pengelolaan importasi GPS," kaya Bayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
