Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) membukukan pendapatan kuartal I 2014 Rp 6,7 triliun, naik 19% secara year on year (yoy) namun turun 3,7% secara quarter on quarter (qoq).
Dari segi bottom line, laba bersih CPIN kuartal I 2014 tercatat sebesar Rp 661 miliar, turun 8% yoy tapi mengalami kenaikan sebesar 106% qoq. Posisi ini mewakili 19%-20% dari konsensus estimasi laba bersih CPIN tahun ini dari riset Bahana Securities.
"Sementara, untuk pendapatannya setara dengan 23% dari estimasi kami atas pendapatan CPIN sepanjang tahun ini," ujar Aditya Eka Prakarsa, analis Bahana Securities dalam risetnya, (5/5).
Lalu, marjin laba operasional CPIN kuartalĀ I tahun ini tercatat sebesar 826 miliar. Secara qoq naik 20,3% tapi secara yoy turun 10,2%. Melemahnya marjin CPIN secara yoy kemungkinan besar lantaran melemahnya harga DOC yang terjadi secara musiman.
Karena kinerja yang dibawah ekspektasi tersebut, Aditya tetap merekomendasikan buy atas saham CPIN, namun target harganya diturunkan menkadi Rp 4.350 per saham dari sebelumnya 4.500 per saham. Saat ini, saham CPIN ada di level Rp 3.755 per saham.
"Tapi, kami tetap memiliki pandangan positif atas saham CPIN untuk jangka panjang seiring dengan terus meningkatnya kebutuhan pakan ternak," pungkas Aditya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News