kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Pendapatan turun, laba Mahkota Group (MGRO) turun 84,14% sepanjang 2019


Senin, 20 April 2020 / 15:31 WIB
Pendapatan turun, laba Mahkota Group (MGRO) turun 84,14% sepanjang 2019
ILUSTRASI. Pabrik kelapa sawit PT Mahkota Group Tbk


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA.  Sepanjang tahun 2019, PT Mahkota Group Tbk (MGRO) membukukan pendapatan sebesar Rp 1,95 triliun. Pendapatan ini turun 2,5% dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp 2 triliun.

Dalam laporan keuangan resmi perusahaan ini yang diunggah di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (20/4), penurunan pendapatan yang membuat laba bersih MGRO turun 84,14% dari Rp 84,51 miliar menjadi Rp 13,40 miliar.

Mari kita rinci pendapatan MGRO. Pendapatan emiten ini bersumber dari penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil sebesar Rp 1,56 triliun. Penjualan ini  naik 3,31% dari capaian penjualan minyak sawit mentah pada tahun 2018 senilai Rp 1,51 triliun.

Hanya penjualan inti sawit turun 42,55% menjadi Rp 249,44 miliar dari sebelumnya Rp 355,58 miliar tahun 2018. Penurunan penjualan juga terjadi di abu janjang dari sawit menurun 26,23% menjadi Rp 4,47 miliar dari tahun 2018 Rp 6,06 miliar.

 Pada saat yang sama, beban pokok pendapatan MGRO juga naik 1,14% menjadi Rp 1,76 triliun dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,74 triliun.

Beban operasional MGRO  juga mengalami peningkatan dari sebelumnya sebesar Rp 107,44 miliar pada periode tahun 2018 menjadi Rp 117,43 miliar di tahun 2019.

 Ini pula yang membuat laba bersih perusahaan ini turun lebih dari 84,14%.  

Sepanjang 209, total aset MGRO sebesar Rp 1,36 triliun meningkat 27,10% dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,07 triliun. Total aset terdiri atas aset lancar sebesar Rp 322,18 miliar, yang  naik 15,15% dibanding periode sama tahun 2018 sebesar Rp 279,77 miliar.

 Jika merujuk catatan perusahaan sebelumnya, MGRO juga berencama akan pembelian kembali (buyback) saham maksimal Rp 20 miliar. Jumlah saham yang dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari modal disetor. Rencananya buyback ini dilakukan secara bertahap dalam waktu tiga bulan, terhitung sejak 19 Maret 2020 sampai dengan 18 Juni 2020.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×