Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) alias Indosat Ooredoo Hutchinson (IOH) berhasil menjaga perolehan laba bersihnya di tengah penurunan pendapatan selama kuartal I 2025.
Melansir laporan keuangan per 31 Maret 2025, laba bersih ISAT masih bertumbuh 1,26% secara tahunan dari Rp 1,29 triliun pada kuartal I 2024 menjadi Rp 1,31 triliun di kuartal I-2025.
Baca Juga: Genjot Pertumbuhan Sektor Pertambangan, ISAT Percepat Implementasi AI dan IoT
Sementara dari sisi pendapatan, perusahaan telekomunikasi ini meraup pendapatan sebesar Rp 13,57 triliun. Raihan ini turun 1,86% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 13,83 triliun.
Rinciannya, segmen selular berkontribusi sebesar Rp 13,57 triliun atau turun 2,02% YoY. Segmen telekomunikasi tetap menyumbang Rp 194,74 miliar, yang minus 6,01% YoY.
Baca Juga: Cek Top Losers LQ45 saat IHSG Menghijau pada Rabu (30/4), Ada MBMA, ADMR, dan ISAT
Terakhir, segmen Multimedia, Komunikasi Data dan Internet (MIDI) berkontribusi sebesar Rp 1,96 triliun. Ini menyusut 0,50% dari raihan di kuartal I-2024 sebesar Rp 1,97 triliun.
Namun emiten telekomunikasi ini berhasil menekan beban yang ditanggung. Di kuartal I-2025, jumlah beban ISAT mencapai Rp 10,78 triliun atau menyusut 2,54% YoY dari Rp 11,06 triliun.
Per 31 Maret 2025, total aset ISAT mencapai 113,46 triliun. Sementara, total liabilitas ISAT mencapai Rp 75,56 triliun dengan total ekuitas sebesar Rp 37,90 triliun.
Selanjutnya: Kemenkeu Buka Blokir Anggaran 99 K/L, Hasil Efisiensi Senilai Rp 86,6 Triliun
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (1/5): Didominasi Cuaca Cerah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News