Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) meraih laba bersih senilai US$ 436,65 juta sepanjang tahun 2024. Keuntungan ADMR turun tipis 0,99% secara tahunan (year on year/yoy).
Sebagai perbandingan, ADMR membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 441,02 juta pada 2023. Penurunan bottom line tidak sejalan dengan performa top line ADMR yang mengalami kenaikan.
Emiten milik taipan Garibaldi Thohir ini meraup pendapatan usaha sebesar US$ 1,15 miliar pada tahun lalu. Tumbuh 6,48% ketimbang pendapatan usaha yang didapat pada tahun 2023 sebesar US$ 1,08 miliar.
Baca Juga: Strategi Alamtri (ADRO) Tambah Saham di Adaro Minerals (ADMR) Saat Harga Terkoreksi
Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, beban pokok pendapatan ADMR ikut terdongkrak, naik 14,64% (yoy) menjadi US$ 576,39 juta. Hasil ini menekan perolehan laba bruto ADMR yang menyusut 0,92% (yoy) dari US$ 583,21 juta menjadi US$ 577,79 juta pada 2024.
Pada periode yang sama, beban usaha ADMR melejit 335,78% (yoy) menjadi US$ 38,48 juta. Hal ini membuat laba usaha ADMR merosot 5,96% (yoy) dari US$ 574,63 juta menjadi US$ 540,34 juta pada tahun lalu.
Sementara itu, biaya keuangan ADMR terpangkas sebanyak 61,39% (yoy) menjadi US$ 11,94 juta. Sedangkan penghasilan keuangan ADMR tumbuh 47,49% (yoy) menjadi US$ 29,10 juta.
ADMR pun membukukan laba tahun berjalan sebesar US$ 434,76 juta pada 2024. Merosot 1,37% dari laba tahun berjalan 2023 yang kala itu sebesar US$ 440,84 juta.
Presiden Direktur & Chief Executive Officer Adaro Minerals Indonesia Christian Ariano mengungkapkan meski harga jual rata-rata alias Average Selling Price (ASP) melemah, tapi peningkatan volume berkontribusi untuk mengimbangi dampak terhadap profitabilitas.
Baca Juga: Adaro Minerals (ADMR) Beberkan Progres Proyek Smelter Aluminium di Kalimantan
"Kami berhasil mencapai target dan terus mencatat pertumbuhan volume yang konsisten di tengah fluktuasi harga," terang Christian dalam keterbukaan informasi, Senin (3/3).
Kinerja Produksi & Penjualan
Sepanjang tahun lalu, volume produksi batubara metalurgi ADMR mencapai 6,63 juta ton. Meningkat 29,74% dibandingkan realisasi produksi pada tahun 2023, yang kala itu sebesar 5,11 juta ton.
Sedangkan volume penjualan batubara metalurgi ADMR naik 26% (yoy) dari 4,46 juta ton menjadi 5,62 juta ton pada tahun 2024. Meski tumbuh secara volume, tapi ASP ADMR pada tahun lalu mengalami penurunan sekitar 16%, seiring pelemahan pada harga batubara metalurgi.
Penjualan batubara metalurgi ADMR paling besar dipasok ke pasar domestik, yakni 32% dari total volume penjualan. Penjualan ke pasar domestik didorong oleh permintaan yang tinggi dari pabrik-pabrik kokas.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Adaro Minerals (ADMR) Usai Cetak Kinerja Moncer
Selain itu, ADMR juga memasok batubara metalurgi ke pasar ekspor. Dominan ke pasar Jepang dengan porsi 29%, China (16%), Korea Selatan (14%), India (7%) dan Malaysia (2%).
ADMR juga menggelar ekspansi. Anak usaha PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) ini menjalankan investasi pada proyek infrastruktur untuk mendukung target volume produksi batubara metalurgi yang lebih tinggi.
ADMR juga memacu progres konstruksi pada bisnis pengolahan mineral melalui PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI), dan telah merampungkan pekerjaan untuk tempat berlabuhnya bahan baku di area jetty. ADMR pun mengucurkan belanja modal (capex) sebesar US$ 405,68 juta sepanjang tahun 2024.
Capex itu terutama dialokasikan untuk konstruksi smelter aluminium dan proyek infrastruktur tersebut.
"Kami terus mengeksekusi investasi strategis untuk mendukung pengembangan di masa depan dan mendorong pertumbuhan jangka panjang. Fokus kami terhadap ekspansi didukung dengan profitabilitas yang tinggi dan saldo kas yang sehat," tandas Christian.
Dari sisi pergerakan saham, harga ADMR menguat 1,94% ke level Rp 790 per saham pada perdagangan kemarin (3/3). Secara year to date, harga saham ADMR mengakumulasi pelemahan 34,17%.
Selanjutnya: Warren Buffett Beri Tanggapan untuk Tarif Trump, Ini Katanya
Menarik Dibaca: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 Kota Depok dan Sekitarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News