kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Pendapatan tumbuh 42%, kerugian bersih Eureka Prima (LCGP) berkurang


Kamis, 01 November 2018 / 16:18 WIB
Pendapatan tumbuh 42%, kerugian bersih Eureka Prima (LCGP) berkurang
ILUSTRASI. Proyek yang dikembangkan PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP)


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP) mencatat kenaikan penjualan 41,83% pada sembilan bulan pertama tahun ini. Penjualan hingga September 2018 mencapai Rp 8,51 miliar. Sedangkan penjualan bersih hingga September 2017 sebesar Rp 6 miliar.

Seluruh penjualan ini merupakan penjualan bersih apartemen. Berdasarkan laporan keuangan LCGP, pertumbuhan pendapatan ini diiringi kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 22,47% menjadi Rp 2,78 miliar dari sebelumnya Rp 2,27 miliar.

Dengan peningkatan ini, LCGP mampu mengurangi kerugian hingga 66,06% sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini menjadi Rp 2,06 miliar dari sebelumnya Rp 6,07 miliar. Selain perbaikan pendapatan, penurunan kerugian ini pun tertolong oleh penurunan beban operasional lainnya dari Rp 1,69 miliar menjadi hanya Rp 847,02 juta.

Sekedar informasi, perusahaan properti ini sudah memiliki Senopati Penthouse untuk kelas premium sebanyak 22 lantai dengan harga per unit Rp 5 miliar. Perusahaan ini pun terus melakukan peningkatan recurring income untuk menambah pendapatan di luar penjualan.

Sebelumnya LCGP membangun kawasan niaga terpadu di Bambu Apus, Jakarta Timur. Kawasan ini berkonsep mixed use yang menggabungkan kawasan niaga dengan hunian vertikal. Eureka Prima akan memanfaatkan lahan seluas 18 hektare dengan nilai investasi mencapai Rp 40 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×