Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
Sementara itu Harga Pokok Pendapatan meningkat sebesar 18,5% menjadi Rp 1,21 triliun.
Baca Juga: PTPP menyiapkan agenda di semester II-2019
Dari sisi neraca, PPRE mencatatkan peningkatan total aset sebesar 11,8% sejak awal tahun menjadi Rp 7 triliun. Sebagian besar berasal dari peningkatan piutang usaha dan tagihan bruto sebesar 31,4% menjadi Rp 2,3 triliun.
Sedangkan total liabilitas tercatat Rp 4,1 triliun atau mengalami peningkatan sejak awal tahun sebesar 19,2%. Adapun liabilitas jangka pendek sebesar Rp 2,2 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar RP 1,9 triliun.
Peningkatan paling besar terjadi pada utang bank jangka pendek yaitu 124,75% menjadi Rp 441,85 miliar. Serta utang bank jangka panjang naik 15,4% sejak awal tahun menjadi Rp 1,57 triliun.
Baca Juga: Sejumlah Emiten Tawarkan Dividen Menarik
"Rasio lancar mengalami sedikit penurunan dari 1,8 kali menjadi 1,7 kali, sedangkan net gearing meningkat dari 0,6 kali menjadi 0,8 kali, masih bisa dijaga di bawah satu kali, sehingga perseroan memiliki ruang leverage yang terbuka lebar untuk ekspansi bisnis," imbuh Benny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News