Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) berhasil membukukan peningkatan kinerja sepanjang tahun lalu. Anak usaha PT Indika Energy Tbk ini mengantongi pendapatan sebesar US$ 77,8 juta atau naik tipis 3,59% dari pendapatan pada tahun sebelumnya US$ 75,1 juta.
Pendapatan dari bisnis layanan barging berkontribusi sebesar US$ 55,5 juta, kemudian dari segmen floating crane sebesar US$ 22,3 juta. Selain mencatat peningkatan pendapatan, MBSS juga berhasil menekan biaya 15,8% dari sebesar US$ 70,5 juta menjadi US$ 59,4 juta pada 2019.
Sehingga laba kotor atau gross profit Mitrabahtera selama tahun 2019 tercatat US$ 18,4 juta atau melonjak 280,2% ketimbang tahun sebelumnya US$ 4,9 juta. MBSS pun memperoleh laba periode yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk sebesar US$ 1,6 juta, padahal pada 2018 masih rugi US$ 27,1 juta.
Lucas Djunaidi, Vice President Director MBSS dalam keterangan tertulisnya Jumat (3/4) mengatakan, Mitrabahtera berhasil meningkatkan utilisasi dan efisiensi operasional sepanjang tahun 2019. Guna menekan biaya, emiten ini juga melakukan penjualan beberapa aset yang sudah tua dan secara bertahap menggantinya dengan menambah armada baru.
Sebagai informasi, pada tahun lalu MBSS telah mengangkut sebanyak 25,1 juta metrik ton batubara pada 2019, meningkat 13,3% dibandingkan dengan 22,1 juta MT pada 2018.
Tak hanya itu, MBSS juga berhasil mempertahankan kontrak dan menambah pelanggan pada 2019. Emiten pelayaran ini sudah mengempit beberapa kontrak baru, salah satunya kontrak dari Cotrans yang berlaku hingga 31 Maret 2023. “Harapannya kontrak ini memberikan kontribusi total pendapatan US$ 30,0 juta selama periode kontrak,” ungkap Lucas, Jumat (3/4).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News