kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Pendapatan Naik, PTBA Meraup Laba Bersih Rp 2,2 Triliun


Jumat, 30 Oktober 2009 / 08:26 WIB
Pendapatan Naik, PTBA Meraup Laba Bersih Rp 2,2 Triliun


Sumber: KONTAN | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kantong PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) makin tebal. Meski volume penjualan turun, PTBA masih menikmati peningkatan pendapatan serta kenaikan laba bersih.

Selama sembilan bulan pertama 2009 PTBA meraih pendapatan Rp 6,55 triliun, naik 31,79% daripada periode yang sama tahun lalu. Laba bersihnya pun naik 68,6% menjadi Rp 2,2 triliun. (lihat tabel).

Kenaikan harga batubara yang lebih tinggi daripada tahun lalu menjadi bahan bakar kenaikan pendapatan itu. Dari Januari hingga September 2009 PTBA menjual batubara dengan harga Rp 748.677 per ton. Harga jual rata-rata ini naik 41,4% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Harga jual batubara domestik PTBA naik 57,4% menjadi Rp 751.428 per ton. Sedangkan harga jual pasar ekspor naik 4,4% menjadi US$ 70 per ton. Dari total pendapatan PTBA, sebesar 70% merupakan kontribusi penjualan domestik. Sisanya adalah penjualan ekspor.

Sekretaris Perusahaan PTBA Achmad Sudarto menjelaskan, volume penjualan batubara PTBA sampai kuartal ketiga 2009 turun 6,7% menjadi 8,73 juta ton. "Pada periode yang sama tahun lalu, penjualan PTBA mencapai 9,35 juta ton," ujarnya, kemarin (29/10).

Penurunan ini akibat turunnya permintaan pasar internasional. Sampai akhir tahun ini, PTBA yakin volume penjualan batubara mereka bisa mencapai 13,2 juta ton. Sebab, PTBA berniat memasok batubara ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya hingga 6,1 juta ton per tahun.

Kepala Riset E-Trading Securities Suryadi Candra Kasih mengatakan target penjualan batubara PTBA itu bisa tercapai. "Di kuartal empat permintaan batubara selalu naik," katanya.

Kata Suryadi, PTBA selama ini diuntungkan oleh kontrak dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang jangka waktunya satu hingga dua tahun. "Makanya harga jual batu bara mereka lebih tinggi dari pasar spot," ujarnya.

Pada perdagangan kemarin, harga saham PTBA naik tipis 0,34% dan berakhir di posisi Rp 14.800 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×