kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Pendapatan Naik, Intraco Penta (INTA) Meraup Laba di Kuartal I 2023


Kamis, 27 April 2023 / 12:40 WIB
Pendapatan Naik, Intraco Penta (INTA) Meraup Laba di Kuartal I 2023
ILUSTRASI. Pendapatan Intraco Penta (INTA) meningkat 49,34% menjadi Rp 251,58 miliar di kuartal pertama 2023.


Reporter: Aurelia Felicia | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intraco Penta Tbk (INTA) raih pendapatan usaha sebesar Rp 251,58 miliar pada kuartal I 2023. Pendapatan Intraco Penta meningkat 49,34% dari periode sebelumnya Rp 168,37 miliar.

Penjualan alat berat menjadi penyokong utama pendapatan pada kuartal I sebesar Rp 171,15 miliar. Penjualan segmen ini melesat 121,83% dari periode sebelumnya.

Sektor kedua terbesar yang menyumbang pendapatan adalah penjualan suku cadang sebesar Rp 50,36 miliar yang meningkat 10,77% dibanding periode sebelumnya. Pendapatan jasa mencapai Rp 28,25 miliar dan manufaktur sebesar Rp 1,7 miliar.

Kenaikan pendapatan tersebut turut mengerek peningkatan beban pokok sebesar 47,26% menjadi Rp 196,22 miliar. Beban pokok pendapatan Intraco Penta di kuartal pertama tahun lalu sebesar Rp 133,24 miliar.

Baca Juga: Intraco Penta (INTA) Raup Pendapatan Usaha Rp 251,58 Miliar pada Kuartal I-2023

Laba kotor emiten alat berat ini pun meningkat 57,17% menjadi Rp 55,36 miliar. Kuartal pertama tahun lalu, laba kotor Intraco Penta sebesar Rp 36,23 miliar. 

Adapun INTA mencatat laba sebesar Rp 6,95 miliar. Bottom line Intraco Penta berbalik dari kuartal pertama tahun lalu yang masih rugi Rp 25,09 miliar.

Aset INTA naik 1,55% menjadi Rp 2,22 triliun pada akhir kuartal pertama 2023 dari Rp 2,18 triliun di akhir 2022. Liabilitas INTA juga naik 0,74% menjadi Rp 4,1 triliun. Sedangkan defisiensi modal turun 0,19% menjadi Rp 1,86 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×