Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk membukukan pertumbuhan kinerja yang signifikan sepanjang semester I 2021. Emiten dengan kode MIKA itu mengantongi pendapatan bersih hingga Rp 2,38 triliun.
Capaian ini meningkat 65,80% dibanding periode yang sama tahun lalu atau year on year (yoy). Sementara itu, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat Rp 615,87 miliar atau terkerek 113,30% yoy.
Pendapatan rawat inap masih mendominasi hingga 66,52% atau setara Rp 1,58 triliun. Jumlah ini juga mengalami pertumbuhan 70,18% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, rawat jalan MIKA berkontribusi hingga Rp 799,83 miliar. Capaian ini juga meningkat 57,74% yoy.
Mengutip keterangan resminya, total kunjungan rawat jalan MIKA mencapai 1,1 juta sepanjang semester I 2021. Jumlah ini naik dibanding semester I 2020 yang mencapai 1 juta. Adapun pendapatan rata-rata-rata per kunjungan rawat jalan terkerek 41,2% yoy menjadi Rp 696.600.
Baca Juga: Semester I 2021, Mitra Keluarga (MIKA) raup laba bersih Rp 615,87 miliar
Di sisi lain, total hari rawat inap tercatat 364.800. Capaian ini meningkat 24,1% dibanding periode yang sama tahun lalu. Adapun pendapatan rata-rata per hari rawat inap tercatat Rp 4,4 juta atau naik 37,2% yoy.
Sementara itu, Bed Occupancy Ratio (BOR) di semester ini juga lebih baik dibanding semester I 2020. Tercatat, BOR MIKA mencapai 62,1% dari 53,3% periode yang sama tahun lalu. Asal tahu saja, hingga akhir Juni 2021 MIKA mengoperasikan total 3.247 tempat tidur. Jumlah tempat tidur ini juga bertambah 7,1% secara tahunan.
Jumlah tempat tidur berpotensi terus meningkat karena MIKA berupaya terus memperluas jaringan ke depan. Saat ini MIKA sudah memulai konstruksi pembangunan rumah sakit ke-27 dan rumah sakit ke-28 yang berlokasi di Deltamas, Bekasi dan Pamulang, Jakarta Selatan. Keduanya diprediksi akan beroperasi di tahun 2022.
"Kurang lebih sekitar 200-250 bed kalau keduanya terealisasi," jelas Aditya kepada Kontan.co.id, Senin (9/8). Pembangunan rumah sakit ini merupakan salah satu strategi MIKA untuk memperkuat penetrasi pasar di wilayah Jabodetabek.
Adapun hingga akhir Juni 2021 MIKA telah menyerap alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Rp 99 miliar, sebagian besar penggunaannya untuk pembangunan dua rumah sakit baru itu. Asal tahu, capex yang dialokasikannya mencapai Rp 350 miliar.
Baca Juga: Mitra Keluarga (MIKA) cetak kenaikan laba bersih 113,30% yoy di semester I 2021
Sekadar informasi, MIKA telah mengoperasikan rumah sakti ke-26 di Jawa Timur, yakni Mitra Keluarga Pondok Tjandra pada 22 Februari 2021. Di sisi lain, MIKA juga telah meluncurkan klinik kesuburan MBRIO yang berlokasi di di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading.
Layanan baru yang diluncurkan pada 10 Januari 22021 itu memiliki spesialiasi kesehatan kesuburan. Ke depannya, manajemen MIKA mengingkapkan akan terus menambah lebih banyak rumah sakit, baik dengan pembangunan baru maupun akuisisi.
Layanan terkait Covid-19
Sejak terjadinya pandemi hingga akhir Juni 2021, MIKA sudah menangani 26.000 kasus secara kumulatif. Adapun di semester I 2021 saja, MIKA menangani lebih dari 14.000 kasus Covid-19. MIKA juga menganglokasikan 1.473 tempat tidur untuk pasien Covid-19 di seluruh jaringan rumah sakit Mitra Keluarga dan Kasih.
MIKA turut berpartisipasi dalam program vaksinasi pemerintah, total lebih dari 60.000 vaksinasi telah dilakukan pada tahun 2021. Selain itu, MIKA melakukan lebih dari 300.000 tes rapid antigen dan tes PCR sepanjang tahun ini.
Baca Juga: Asing net buy Rp 4,1 miliar, IHSG menguat 0,32% ke 6.089 pada pagi ini (2/8)
Melalui program MIKA CARE, perusahaan mendonasikan ribuan obat-obatan, vitamin, APD, dan barang kebutuhan mendesak senilai Rp 3,6 miliar, kepada 80 puskesmas. Langkah ini dilakukan sebagai kontribusi untuk mendukung upaya program masyarakat Program 3T (Testing, Tracing , dan Treatment).
MIKA juga membuka layanan telekonsultasi gratis dengan spesialis untuk kasus ringan pasien Covid-19. Adapun pihaknya juga menyediakan nutrisi, vitamin, dan tunjangan berat bagi tenaga kesehatan.
Selanjutnya: Saham Lapis Dua Jadi Pencetak Kenaikan Harga Tertinggi di Juli
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News