kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Pendapatan iklan politik tak sebesar tahun 2009


Selasa, 01 April 2014 / 16:59 WIB
Pendapatan iklan politik tak sebesar tahun 2009
ILUSTRASI. Harga Saham GOTO & BELI Beda Nasib di Perdagangan Bursa Selasa (8/11)


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Berkah banjir iklan politik di tahun pemilu tampaknya tak akan dirasakan terlalu besar bagi perusahaan media seperti PT Surya Cipta Televisi (SCTV) dan PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM), anak usaha dari EMTEK grup Sariatmadja.

Sutanto Hartono, Direktur Utama EMTK mengatakan, Pemilu memang memiliki pengaruh terhadap pemasukan iklan televisi. Namun, tahun ini sedikit berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Tahun ini agak unik  karena sebagian besar parpol sudah memiliki media atau televisi sendiri. Sehingga, otomatis mereka akan mengeluarkan pembelanjaan lebih besar ke televisi masing-masing," ujarnya.

Sutanto memperkirakan, kenaikan pendapatan iklan tak akan signifikan pada tahun ini. Bahkan, ia memprediksi, belanja iklan tak akan lebih dari 10% dari total kue iklan di seluruh televisi yang mencapai Rp 25 triliun per tahunnya.

Meski demikian, EMTK menargetkan pertumbuhan kinerja di atas 15% dari sektor media yakni Indosiar dan SCTV pada tahun ini. "Kita masih optimis di atas pertumbuhan rata-rata industri tahun ini," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×