Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) membukukan penurunan pendapatan secara tahunan (yoy) hingga 93,89% di kuartal I-2020 menjadi Rp 2,55 miliar dari kuartal I-2019 sebesar Rp 41,76 miliar.
Di periode tersebut ENVY hanya membukukan pendapatan dari penjualan barang dagang sebesar Rp 2,15 miliar dan jasa pengamanan teknologi informasi sebesar Rp 400 juta. ENVY tidak membukukan pendapatan sama sekali dari sistem integrasi informatika dan telekomunikasi. Padahal di kuartal I-2019 pos-pos tersebut membukukan masing-masing Rp 21 miliar dan Rp 20,43 miliar.
Adapun pendapatan dari jasa pengamanan teknologi informasi berasal dari PT Bank Index Selindo sedangkan pendapatan dari penjualan barang dagang berasal dari konsumen ritel.
Baca Juga: Digocek Pemain Kakap Saham ENVY Menggeliat Lagi, Ada yang Berani?
Sementara itu beban pokok pendapatan ENVY justru tercatat lebih besar dari pendapatan yaitu mencapai Rp 3,06 miliar. Jumlah tersebut lebih rendah 91,43% ketimbang beban pokok di kuartal I-2019 yang tercatat sebesar Rp 35,7 miliar.
Beban usaha juga tercatat lebih besar yaitu Rp 9,95 miliar, meningkat 101,83% dari kuartal I-2019 yang sebesar Rp 4,8 miliar. Kenaikan terutama pasa pos gaji dan tunjangan dari Rp 2,24 miliar menjadi Rp 6,26 miliar. Selain itu beban sewa juga tercatat naik 68,44% yoy menjadi Rp 992,49 miliar.
Alhasil, ENVY membukukan rugi bersih alias rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di kuartal I-2020 sebesar Rp 6,79 miliar. Sementara itu jumlah laba di kuartal I-2019 masih tercatat sebesar Rp 695,95 juta.
Baca Juga: Direktur utama ENVY mengundurkan diri, ini klarifikasi manajemen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News