Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) menyusut sepanjang tiga bulan pertama 2021. Pendapatan dan laba bersih produsen laptop Zyrex ini kompak menurun.
Mengutip laporan keuangan yang diterbitkan Rabu (23/6), ZYRX melaporkan pendapatan bersih sebesar Rp 52,52 miliar sepanjang kuartal pertama. Angka ini menurun 50,35% dari realisasi penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 105,77 miliar.
Secara rinci, penjualan kepada pihak ketiga dengan jumlah penjualan melebihi 10% dari total penjualan neto diantaranya kepada PT Binexcom Mandiri Buana senilai Rp 21,43 miliar (pihak berelasi),PT Afirmasi Indonesia Online senilai Rp 12,67 miliar, dan PT Indomarco Prismatama senilai Rp 9,72 miliar.
Alhasil, turunnya pendapatan membuat laba bersih ZYRX turut menyusut sebesar 87,01%, dari semula Rp 27,93 miliar menjadi Rp 3,62 miliar di kuartal pertama. Laba bersih per saham ZYRX pun menurun dari semula Rp 57,0 menjadi Rp 3,60 per saham.
Baca Juga: Kasus Covid-19 melonjak, Zyrexindo Mandiri (ZYRX) masih pasang mode optimistis
ZYRX membukukan penurunan beban pokok penjualan sebesar 37,57%, dari semula Rp 64,69 miliar menjadi Rp 40,38 miliar. Beban penjualan dan pemasaran juga menurun 38,11% menjadi Rp 1,19 miliar.
Meski demikian, sejumlah beban ZYRX terpantau mengalami kenaikan. Beban umum dan administrasi misalnya, naik 68% menjadi Rp 4,91 miliar. Beban lainnya juga melonjak dari semula Rp 1,21 juta menjadi Rp 49,48 juta.
Baca Juga: Kongsi Dengan Pegatron, PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) Bidik Rp 700 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News