Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) mencatatkan pertumbuhan kinerja sepanjang 2023. Hal tersebut tercermin dari capaian penjualan dan laba bersih emiten produsen pupuk ini.
Melansir laporan keuangan tahun buku 2023, SAMF membukukan penjualan sebesar Rp 4,46 triliun. Ini meningkat 20,98% secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp 3,68 triliun di 2022.
Adapun pupuk sektor industri berkontribusi Rp 4,46 triliun yang meningkat 21,02% YoY. Sejalan dengan itu, jumlah retur penjualan juga ikut meningkat dari Rp 500,04 juta menjadi Rp 2,19 juta.
Baca Juga: Saraswanti Anugerah (SAMF) Cetak Laba Bersih Tumbuh 21,6% Tahun 2023
Beban pokok penjualan SAMF juga ikut melonjak 20,19% secara tahunan menjadi Rp 3,36 triliun sepanjang 2023. Pada periode yang sama di 2022, pos beban ini berada di posisi Rp 2,80 triliun.
Tak hanya begitu, SAMF memperoleh pendapatan lain-lain sebesar Rp 5,37 miliar yang melonjak 69,13% YoY. Kemudian pendapatan keuangan sebesar Rp 4,02 miliar.
Selain itu beban keuangan SAMF juga menyusut 6,16% secara tahunan menjadi Rp 76,73 miliar. Lalu, beban lain-lain juga ikut menurun sebesar 51,96% YoY menjadi Rp 20,84 miliar.
Baca Juga: Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) Bakal Produksi 900.000 Ton Pupuk Tahun Ini
Alhasil, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk SAMF mencapai Rp 406,35 miliar. Raihan ini meningkat 21,61% YoY dari Rp 334,14 miliar di 2022.
Di sisi lain, total aset SAMF menyusut 9,82% secara tahunan menjadi Rp 2,79 triliun per 31 Desember 2023. Adapun per 31 Desember 2022, total aset SAMF berada di posisi Rp 3,09 triliun.
Jumlah liabilitas SAMF juga ikut menciut dari Rp 1,97 triliun per 31 Desember 2022 menjadi Rp 1,41 triliun per 31 Desember 2023. Artinya, jumlah beban SAMF menyusut 28,52% YoY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News